Viral Video Diduga KPPS Cianjur Arahkan Coblos Ridwan Kamil

Viral Video Diduga KPPS Cianjur Arahkan Coblos Ridwan Kamil

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Video diduga pelanggaran Pilgub Jabar viral di media sosial Facebook. Video berdurasi lebih dari satu menit tersebut di posting pemilik akun bernama Endang Koyuby, Rabu (27/6), dan telah dibagikan lebih 500 kali oleh warganet.

Pengamatan detikcom, Kamis (28/6/2018), dalam video itu pria berbaju batik berkopiah coklat yang diduga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terlihat memberikan surat suara. Surat suara yang terlipat terlihat dibuka dan pria tersebut menunjuk foto nomor 1 pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Dia kemudian melipat kembali dan menyerahkannya ke warga pemilih. Sayup terdengar ada seseorang berbicara "Tah coba dibejaan bisi teu nyahoeun, parawan keneh pan eta (Tuh coba beri tahu takut enggak tahu, masih perawan kan itu)."

Lalu ada suara perempuan, "pertama eta (pertama itu)."

Pemosting menyebut lokasi dalam video berada di Kampung Pataruman, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. 

"Kp. Pataruman. Desa kawungluwuk. Kec. Sukaresmi Kb. Cianjur. Coba perhatikan dng seksama...!!! PANWASLU mana...!!!," tulis pemosting.

detikcom mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada ketua KPU Cianjur Anggy Sophia Wardani. "Kami baru menerima informasi Panwaslu. Tapi kita akan cobe cek ke PPK-nya," kata Anggy via pesan singkat. 

Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menyebut belum menerima laporan terkait hal itu serta menjelaskan belum tentu kejadian tersebut di Cianjur.

"Tidak ada laporan, Alhamdulillah semua aman. Belum tentu itu terjadi di Cianjur, karena kalau ada komplain tidak mungkin kotak suara sudah terkirim semua ke PPK," ujarnya melalui aplikasi pesan singkat.

Namun keterangan berbeda diberikan Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur Hadi Zikri Nur. Hadi membenarkan isi dalam video tersebut terjadi di Cianjur. "Insya Allah kalau tidak ada halangan hari ini akan dibahas oleh tim Sentra Gakumdu," kata Hadi melalui sambungan telepon.

Hadi menjelaskan sebelumnya tim Panwaslu dan Gakumdu telah mendatangi lokasi yang ada dalam video.

"Anggota Panwas sudah ke lokasi kemarin begitu mendapat laporan, kalau lokasi detil berikut nomor TPS saya belum mendapat laporan pastinya tapi yang saya dapat itu memabg terjadi di Kecamatan Sukaresmi," lanjut dia. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita