Politisi PKS Refrizal: Logika Mahfud MD Nggak Nyambung Gara-gara Balik Kanan Dukung Rezim

Politisi PKS Refrizal: Logika Mahfud MD Nggak Nyambung Gara-gara Balik Kanan Dukung Rezim

Gelora News
facebook twitter whatsapp


www.gelora.co - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal menanggapi pernyataan Mahfud yang mengatakan jika PKS melahirkan 2 koruptor besar.

Pernyataan Mahfud tersebut terlontar usai dirinya mendapatkan meme terkait gajinya sebagai anggota Dewan Pengarah BPIP.

Diketahui gaji Mahfud diperkirakan sebesar Rp 100,81 juta per bulan.

"Saya tahu persis. Saya bilang, PKS itu sudah melahirkan dua koruptor besar, mau melurus-luruskan orang dengan cara tidak sopan. Itu baru yang dipenjara, belum lagi yang dilaporkan, masih dalam proses. Itu yang tidak sah," ucap Mahfud di Kantor BPIP, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018).

Mendengar ucapan tersebut, Refrizal memberikan komentar dalam akun Twitternya, @refrizalskb.

Refrizal mengatakan jika logika Mahfud MD tidak nyambung usai balik kanan mendukung rezim.

Dirinya mengaku keberatan dengan pernyataan Mahfud yang mengatakan PKS dituduh melahirkan koruptor.


Dikabarkan sebelumnya, Refrizal juga sempat memberikan pandangannya mengenai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Menurut politisi PKS itu, BPIP lebih baik dibubarkan, sebagai gantinya bisa dikembalikan ke lembaga yang sudah ada.

Lembaga yang dimaksud seperti sekolah, pesantren, kampus hingga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

"Menurut saya BPIP mendingan dibubarkan saja?
kembalikan pemantapan Ideologi Pancasila kelembaga yg sdh ada saja al:
Sekolah/pesantren, kampus, Lemhannas dll.
Wallahu’alam...
Dulu kita kritik ORBA dg P4 yg banyak menghamburkan uang negara, hasilnya tidak siginifikan alias tidak jelas.
#SaveNKRI dari Gaduh melulu!!!" tulis Refrizal.




Dalam postingan sebelumnya, Refrizal juga menyinggung soal hak keuangan dan fasilitas yang diterima oleh BPIP.

Dirinya menyayangkan Perpres yang baru saja ditandatangani tersebut.

Pasalnya, banyak masyarakat makin hidup sulit karena harga kebutuhan yang terus naik.

"Apa ini benar?
Kalau benar terlalu..!!!
Ekonomi lagi sulit, harga2 naik, kehidupan rakyat semakin sulit..
Dimana hati nuraninya?" tulis Refrizal.



[tn]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA