www.gelora.co - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab hanya tersenyum diminta menjadi calon presiden (capres) sesuai rekomendasi Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Tanpa banyak berkomentar, Habib Rizieq selaku Ketua Dewan Pembina PA 212, mengaku menghormati keputusan Rakornas yang dilaksanakan di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5).
“Ya beliau hanya tersenyum ketika kami minta untuk menjadi Capres 2019 sebagaimana hasil rekomendasi Rakornas PA 212. Beliau senyum di depan Pak Prabowo dan Pak Amien Rais,” kata Ketua Umum PA 212 KH Slamet Maarif, Minggu (3/6).
Menurut Slamet, Habib Rizieq mengatakan, capres dan cawapres yang direkomendasikan PA 212 semuanya bagus dan layak memimpin bangsa Indonesia.
“Jadi dari lima capres dan sembilan cawapres hasil rekomendasi Rakornas PA 212, Habib Rizieq mengapresiasi dan mendukung agar diwujudkan,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, selain Habib Rizieq, nama capres ala PA 212 di urutan berikutnya ada Prabowo Subianto, Tuan Guru Bajang, Yusril Ihza Mahendra dan Zulkifli Hasan.
Kemudian ada sembilan nama bakal calon wakil presiden. Mereka yakni, Ahmad Heryawan, Hidayat Nurwahid, Yusril Ihza Mahendra, Anies Matta, Zulkifli Hasan, Bachtiar Nasir dan Anies Baswedan.
Sabtu (2/6) kemarin, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyambangi kediaman Imam Besar FPI Habieb Rizieq Shihab di Arab Saudi, Sabtu (2/6) sekitar pukul 14.15 waktu Arab Saudi.
Slamet Ma’arif mengatakan, pertemuan dilakukan dalam rangka silaturrahmi mengunjungi saudara muslim yang sedang didzolimi dan terkucilkan (Hijrah).
“Bahkan Prabowo mengatakan ini sama dengan pengalaman dulu dia di Yordania,” tandas Slamet Ma’arif melalui keterangan tertulisnya.[psid]