Tanggpi Pidato Jokowi, Gerindra: Cukup! Tolong Beri Solusi yang Benar, Ini RI Bukan Republik Dagelan

Tanggpi Pidato Jokowi, Gerindra: Cukup! Tolong Beri Solusi yang Benar, Ini RI Bukan Republik Dagelan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Partai Gerindra buka suara menanggapi pidato Jokowi soal ternak dan racun kalajengking.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut mereka sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (2/5/2018).

Awalnya, Gerindra mendapat pertanyaan dari akun @FsICek yang menyebut apa racun kalajengking bisa mengatasi kesenjangn sosial.

@FslCek: Min, apakah masalah kesenjangan sosial yg selama ini terus terjadi & semakin meningkat bs diselasaikan dengan racun kalajengking? @Gerindra

Menanggapi hal tersebut, Gerindra kemudian menyebut jika kunci mengatasi masalah kesenjangan sosial adalah Pasal 33 UUD 1945.

Di mana perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan, bukan konglomerasi.

@Gerindra: Maksud sahabat dengan kalajengking?

Pasal 33 UUD 45 itu kunci kita untuk menyelesaikan masalah kesenjangan sosial.

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, bukan konglomerasi, bukan kapitalisme.

Akun @Ahmad87Muslim kemudian menyebut jika sesuai pernyataan Jokowi, kalajengking lebih menguntungkan dari investasi emas.

@Ahmad87Muslim: Pak @jokowi bilang ternak Kalajengking lebih menguntungkan daripada investasi emas.

Bu SMI sampai tak bisa berkata" waktu dengar pak jokowi ngomong gitu.

Partai Gerindra kemudian membalas cuitan tersebut dengan meminta tolong agar pemerintah memberikan solusi yang baik dna benar.

Lantaran RI bukan Republik Dagelan.


Gerindra juga mengungkit sejumlah pernyataan yang terlontar dari para menteri ketika menghadapi sejumlah masalah.

Seperti pernyataan Menteri Pertanian yang sempat menyebut jika keong sawah bisa dijadikan alternatif ketika daging sapi mahal.

Hingga harga beras melejit, Menteri Perdagangan menyuruh masyarakat sebagai pembeli untuk menawar harganya ke penjual.

@Gerindra: Cukup!! Cabai mahal, tanam sendiri.

Daging mahal, makan keong sawah. Beras mahal, tawar. Cukup sudah bercandanya, kondisi perekonomian kita sedang tidak baik.

Tolong berikan solusi itu yang baik dan benar.

Ini Republik Indonesia, bukan Republik Dagelan.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi memberikan tips agar cepat kaya di depan para Gubernur, walikota dan Bupati.

Jokowi mengatakan menjual racun kalajengking merupakan cara agar cepat kaya.

Menurut Jokowi, harga racun kalajengking lebih mahal dibanding harga emas.

"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi.

"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."

"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."

"Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 milyar perliter."

"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi disambut tawa hadirin.



[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita