Hina Pribumi, FPRK Desak Kapolda Kalbar Tangkap Achiang

Hina Pribumi, FPRK Desak Kapolda Kalbar Tangkap Achiang

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Komentar akun Facebook Achiang membuat warga Pontianak berang. Warga tak terima dengan penghinaan yang dilakukan warga keturunan tersebut.

Warganet pun mendesak Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) dan Polresta Pontianak untuk mengejar dan menangkap Achiang.

“Untuk menjaga situasi Kalbar tetap kondusif maka kami dari Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) mendesak Kapolda Kalbar untuk segera Menangkap dan Mengadili TAN HOK NGIE alias AKHIANG (FB Achiang),” ucap Ketua FPRK, Isa Anshori melalui akun Facebooknya, Rabu (2/5/2018).

Isa menyebut Achiang tinggal di Gang Teratai Putih RT 005/RW 027 Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kalbar.

“Kami beri batas waktu untuk Polda Kalbar 3 x 24 Jam untuk menangkap manusia ini. Jika aparat tak mampu menangkapnya maka kami dari ketapang akan datang Ke rumahnya untuk menangkap mahluk ini,” tegas Isa.

Jika Penghina seperti ini bebas dari jeratan hukum maka kami akan bertindak. Demi Allah… Kami tak terima penghinaan dan pelecehan seperti ini,” tandas Isa.

Sebelumnya, akun Achiang menuliskan kalimat kontroversial di postingan Facebook Dendi Fitriadi. Achiang mengomentari acara deklarasi #2019GantiPresiden yang diposting akun Dendi Fitriadi.

“70% ekonomi indonesia digerakkan oleh cina,,,apa yg mesti ditakutin, 90% pribumi jadi budak cina,,,mau makan apa kalian nanti wkwkwkw bs mati perlahan lahan,” tulis Achiang.

“Tenang nanti p3milu kami sdh siapkan nasi bungkus cukup banyak buat kalian,,, plus uang Rp50 rb disetiap bungkusannya terselip di karet buakakakaka,” tambahnya.


[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita