 |
| Darmin |
www.gelora.co - Menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution cukup geram ketika ditanya terkait utang negara yang dikatakan telah mencapai Rp7.000 triliun.
Darmin tampak kesal dan mempertanyakan siapa yang menyebut angka tersebut. "Kata siapa?," tanya Darmin di kantornya, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Sebelumnya Institute for Development of Economics and Finance (Indef) merilis data bahwa utang negara telah mencapai Rp7.000 triliun, utang tersebut terdiri dari utang milik negara dan swasta.
Peneliti Indef, Riza Annisa Pujarama, mengatakan utang pemerintah terus meningkat sejak 2015 secara agresif. Peningkatan utang itu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas Presiden Joko Widodo.
Utang pemerintah tersebut dialokasikan untuk membiayai defisit anggaran. Sedangkan, utang swasta berasal dari swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Darmin pun menyebut bahwa utang-utang tersebut merupakan utang-utang yang diperoleh dari pemerintahan sebelumnya. "Utang itu dari dulu bukan utang pemerintah saja. Malah pemerintah ini membayar utang-utang termasuk yang dulu," katanya. [inc]