Ramalan Baba Vanga: Putin akan Kuasai Dunia, Tak Bisa Dicegah

Ramalan Baba Vanga: Putin akan Kuasai Dunia, Tak Bisa Dicegah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Baba Vanga, perempuan buta beberapa dekade silam sudah meramalkan serangan teror 9/11 di Amerika Serikat dan Brexit, ternyata juga meninggalkan ramalan tentang pemimpin Rusia Vladimir Putin. 

Menurut ramalan perempuan yang sudah meninggal tahun 1996 ini, Putin suatu hari akan menguasai dunia dan tidak ada seorang pun yang bisa mencegah. Pemimpin Kremlin itu akan berjaya di dunia setelah Eropa berubah seperti yang disebut Vanga sebagai “gurun pasir”.

Baba Vanga dikenal sebagai “Nostradamus of the Balkans”. Ramalan Vanga itu disampaikan pada tahun 1979 saat bertemu penulis Valentin Sidorov. ”Semua akan mencair, seolah-olah es, hanya satu yang tak tersentuh kejayaan Vladimir, kejayaan Rusia,” kata Vanga seperti diceritakan Sidorov, seperti dikutip The Sun, Senin (19/3/2018).

”Terlalu banyak korban. Tidak ada yang bisa menghentikan Rusia,” lanjut Vanga. ”Semua akan dihapuskan dari dari jalannya dan dia tidak hanya akan selamat, tapi juga menjadi penguasa dunia.”

Menurut Vanga, Eropa tak lama lagi akan menjadi “tanah kosong” atau tanpa kehidupan.  Orang-orang percaya maksud “tanah kosong” dalam ramalan perempuan buta itu adalah imbas dari perang nuklir di Eropa yang setiap saat bisa pecah karena perseteruan Barat dengan Rusia.

Rusia saat ini sedang berseteru dengan Inggris setelah London menuduh Moskow mendalangi serangan racun di Salisbury, Inggris, terhadap mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan putrinya Yulia Skripal. Kedua negara telah terlibat aksi saling usir puluhan diplomat dan beberapa tindakan keras lain.

Para pemimpin politik Moskow bahkan telah memperingatkan Inggris untuk berhati-hati saat mengancam sebuah negara nuklir yang kuat.

Beberapa dekade silam, Vanga meramalkan AS akan diserang secara mengerikan. ”Horor. Horor. Saudara-saudara Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung baja!!". Burung-burung baja itu diartikan para pengkut Vanga sebagai pesawat yang dibajak kelompok teroris yang menghantam menara kembar WTC dalam serangan 11 September 2001 atau 9/11.

Sebelum kematiannya, Vanga juga meramalkan bahwa akan ada “perang besar” yang mencatut nama “Muslim”. Prediksinya itu diyakini sebagai perang yang melibatkan kelompok Islamic State atau ISIS. [ito]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita