PDIP: Kinerja Memuaskan, Jokowi Layak Diberi Kesempatan Kedua

PDIP: Kinerja Memuaskan, Jokowi Layak Diberi Kesempatan Kedua

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengirimkan sinyal soal akan kembali diusungnya Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan menyusul sejumlah hasil kerja positif yang ditunjukkan selama Jokowi memimpin Indonesia 4 tahun terakhir.

"Kami yang mencalonkan pertama kali Bapak Jokowi saat itu sebelum pemilu legislatif. Dan juga tradisi, jangankan untuk presiden, untuk kepala daerah pun kami selalu memberikan kesempatan dua kali bagi yang berkinerja baik," ujar Hasto Kristiyanto di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2).

Menurut Hasto, pemerintahan Jokowi sering menghadirkan terobosan maupun kebijakan yang solutif. Hal tersebut dinilai baik untuk menambal sejumlah masalah yang muncul, baik di masyarakat maupun dalam pemerintahannya.

"Penilaian masyarakat melalui survei menyatakan puas dengan kepemimpinan Pak Jokowi. Dengan kepemimpinannya blusukan berada di tengah rakyat, solusi di tengah rakyat sehingga di tengah rakyat inilah yang menunjukkan kepemimpinan yang pancasilais," kata dia.


Hasto mengungkapkan, kepemimpinan yang dekat dengan rakyat memang sudah sejak lama diusung oleh PDIP. Hal itu rupanya juga dimiliki oleh Jokowi dalam menjalankan pemerintahannya.

"Kepemimpinan yang memperjuangkan bagaimana nilai ketuhanan, kemanusian, dan persatuan sosial itu diterapkan. Namun untuk momentumnya waktu yang tepat kongres setelah menyerahkan ke Ibu Megawati Soekarno Putri," kata Hasto.

Sehingga menurutnya, tak berlebihan jika memang nantinya PDIP akan kembali mendapuk Jokowi untuk maju sebagai calon presiden yang diusung oleh partai berlogo banteng tersebut.

"Tentu saja bagi kami ini merupakan satu kesatuan kepemimpinan negara Bapak Presiden dengan calonnya. Jadi tunggu aja. Yang penting kami memberikan dukungan faktual. Yang berada di tengah rakyat tapi juga melalui kebijakan di pemerintah," pungkasnya. [kmp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita