Polri Belum Bisa Simpulkan Penghadangan Ustad Abdul Somad Adalah Persekusi

Polri Belum Bisa Simpulkan Penghadangan Ustad Abdul Somad Adalah Persekusi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

www.gelora.co - Mabes Polri belum bisa berbicara banyak soal insiden pengusiran Ustad Abdul Somad di Pulau Dewata, Bali beberapa waktu lalu. Pasalnya, Polri belum melihat ada indikasi persekusi.

"Kita lihat apakah itu terjadi persekusi atau bagaimana nanti, kasusnya seperti apa," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/12). 

Meski demikian, kata Setyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan tindak persekusi tidak dibenarkan. Oleh sebab itu, Polri akan bersikap netral jika nanti kemudian adanya laporan soal pengusiran tersebut. 

"Ya Polri netral lah pokoknya kalau ada persekusi itu tidak boleh, kita lihat nanti konteks permasalahannya seperi apa," ujar Setyo. 

Jumat lalu (8/12), sekelompok orang menghadan dan menolak kehadiran Ustad Abdul Somad saat menjalankan tugas dakwah di Bali. Massa menilai pria kelahiran Pekanbaru, Riau, tahun 1977 itu sebagai sosok yang radikal dan anti NKRI.

Insiden di Hotel Aston berakhir setelah pihak keamanan turun tangan dan Abdul Somad menjawab tudingan yang dialamatkan kepada dirinya. Alumni Al-Azhar (Mesir) dan Al-Hadith (Kerajaan Maroko) itu pun sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita