GELORA - Penataan Tanah Abang dilakukan oleh Gubernur baru DKI Jakarta Anies Baswedan.
Beberapa pihak mengecam kebijakan ini dengan berbagai dalih. Pokoknya kebijakan gubernur baru kudu ditentang, entah itu menguntungkan wong cilik tak peduli.
Tapi saat gubernur OLD membuat kebijakan Reklamasi pulau palsu yang hanya menguntungkan orang-orang kaya para taipan berduit, mereka tak berisik. Bisu pura-pura tak tau. Walau wong cilik para nelayan menjerit karena rusaknya ekosistem laut yang berdampak tangkapan ikan menyusut bahkan diusir oleh penjaga keamanan pulau palsu.
Tapi lihatlah kebijakan Gubernur Anies... sangat jelas setiap kebijakannya berorientasi pada KEBERPIHAKAN PADA WONG CILIK.
Termasuk penataan Tanah Abang. Dulu wong cilik yang mengais rezeki dengan berdagang (PKL/Pedagang Kaki Lima) diperlakukan bak binatang, diusir, ditendang, dirazia, dirampas daganannya.
Sekarang? Alhamdulillah... PKL difasilitasi, ditata dengan baik.
"Fasilitasi pada Pedagang Kaki Lima dengan melakukan rekayasa lalu lintas," kata Gubernur Anies saat melaunching penataan Tanah Abang, yang dimulai Jum'at (22/12/217).
HASILNYA?
Alhamdulillah... baru 2 hari ditata, omzet dagangan mereka melonjak naik.
[Jumat 22 Dec 2017]
Omzet Melonjak, PKL Tanah Abang: Sampai Siang Aja Udah Rp 1 Juta
Jakarta - Pedagang Kaki Lima (PKL) semringah Kebijakan Pemprov DKI Jakarta melegalkan dan memfasilitasi PKL Tanah Abang. Omzet mereka langsung naik signifikan.
Hal tersebut dialami salah seorang pedagang jaket jeans Erna Maulina yang masuk dalam Daftar 400 PKL yang terfasilitasi pemerintah DKI.
"Naiknya besar, biasanya sehari dapatnya Rp 500 ribu, sampai tadi jam 12 aja udah Rp 1 juta," ujar dia kepada detikFinance dapat, Jumat (22/12/2017).
Dirinya yang biasa berjualan di kawasan Jati Baru, yang kerap diusir Satpol PP mengaku bahagia dengan penataan yang dilakukan Gubernur Anies.
Besoknya (Sabtu) lebih meningkat lagi dibanding Jumat...
[Sabtu 23 Dec 2017]
Tutup Lapak, PKL Stasiun Tanah Abang: Alhamdulillah Dapat Rp 2 Juta
Pada akhir pekan ini, atau hari kedua PKL berjualan di Jalan Jati Baru Raya di depan Stasiun Tanah Abang, omzet yang diraup lebih tinggi dibanding hari sebelumnya (Jumat).
Salah seorang PKL yang menjajakan pakaian di lokasi, Arif, mengaku bahwa hingga sore ini telah mendapatkan omzet sekitar Rp 2 juta. Omzet itu lebih tinggi dibanding hari pertama yang sekitar Rp 1,5 juta.
PEMIMPIN ITU KUNCINYA PADA "KEBERPIHAKAN"....
DAN.. ANIES TELAH MEMILIH UNTUK BERPIHAK PADA WONG CILIK... YANG SELAMA INI CUMA DIRANGKUL SAAT KAMPANYE SAAT BUTUH SUARA... TAPI DITINGGAL SAAT BERKUASA....
Video - Anies Penataan Tanah Abang:
[pi]