Viral Lansia Tuban Diumumkan Meninggal Lewat Toa Masjid, Pulang ke Rumah Disambut Keranda

Viral Lansia Tuban Diumumkan Meninggal Lewat Toa Masjid, Pulang ke Rumah Disambut Keranda

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO – Suraji (70) pria lanjut usia (lansia) warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), mendadak viral setelah pulang ke rumah dan mendapati dirinya telah diumumkan meninggal dunia melalui pengeras suara masjid desa setempat.


Peristiwa menghebohkan itu terjadi pada Kamis (18/12/2025), saat Suraji tengah beraktivitas di sawah seperti hari-hari biasa.

Kaget Dengarkan Namanya Diumumkan Wafat

Suraji menuturkan, pagi itu ia berangkat ke sawah yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah, untuk menyiapkan lahan tanam padi. Tidak ada firasat aneh sebelum kejadian tersebut.

Sekitar pukul 10.30 WIB, saat beristirahat di gubuk karena kelelahan, ia mendengar pengumuman dari masjid yang menyebutkan dirinya telah wafat.


“Saya waktu itu di sawah, sedang menyiapkan lahan. Saya dengar ada pengumuman dari masjid, tapi saya kira salah dengar,” ujar Suraji saat ditemui SURYA.co.id, Selasa (23/12/2025).

Namun pada pengumuman kedua, ia mendengar dengan jelas bahwa nama yang disebut memang namanya.

Pulang ke Rumah, Sudah Ada Keranda dan Pelayat

Karena penasaran dan tidak menemukan orang di sekitar sawah untuk bertanya, Suraji akhirnya memutuskan pulang ke rumah. Betapa terkejutnya ia saat mendapati rumahnya sudah dipenuhi warga.

“Rumah saya ramai, sudah ada keranda, kursi-kursi, banyak orang. Saya marah, saya bilang saya masih sehat kok diumumkan meninggal,” tuturnya.

Bahkan, tarup telah terpasang dan perlengkapan pemakaman sudah disiapkan. 

Kehadiran Suraji membuat pihak keluarga, warga serta petugas dari Polsek Jatirogo dan Koramil yang berada di lokasi langsung lega.


“Mereka bilang alhamdulillah saya masih hidup,” katanya.

Salah Identifikasi Jenazah di Sawah
Suraji kemudian mengetahui, bahwa sebelumnya warga menemukan seorang lansia meninggal dunia di area persawahan. Karena memiliki kemiripan fisik, jenazah tersebut disangka dirinya.



“Istri saya sampai menangis. Waktu saya pulang, saya bilang keliru itu bukan saya,” ungkap Suraji.

Bahkan, istri, menantu hingga ponakannya sempat mengakui jenazah tersebut sebagai dirinya. 

Sejumlah keluarga jauh juga telah berdatangan, bahkan ada yang mengirim daging sapi.

“Sudah banyak yang datang, ada juga yang kirim daging,” ujar Suraji.


Menurut Suraji, perbedaan paling mencolok antara dirinya dan jenazah yang keliru dikenali adalah tahi lalat dan bentuk hidung.

“Kalau saya punya tahi lalat, hidung saya juga lebih mancung,” jelasnya.

Setelah dipastikan terjadi kekeliruan, jenazah tersebut diketahui bernama Pardi (61), warga Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo, dan kemudian dipindahkan ke rumah duka yang sebenarnya.

Ayam Disembelih Karena Dikira Meninggal
Meski sempat menghebohkan desa, Suraji mengaku kembali beraktivitas normal keesokan harinya. Namun ada satu kejadian yang membuatnya heran.

“Saya tanya kok ayam jantan saya tidak berkokok. Ternyata ayam sudah dipotong karena dikira saya meninggal,” pungkasnya

Sumber: Tribunnews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita