GELORA.CO - Seorang wanita bercadar mengaku diporoti Rp 100 juta oleh ustaz bernama Zaky.
Ustaz Zaky disebut-sebut pernah dikenal publik melalui ajang pencarian bakat dakwah di televisi.
Wanita tersebut kemudian muncul dalam podcast bersama dokter sekaligus konten kreator Richard Lee di YouTube, dikutip Jumat (18/12/2025).
Kelakuan tak wajar Ustaz Zaky pun dibeberkannya.
Dalam pengakuannya, wanita tersebut menyebut dirinya kerap dipaksa melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.
Selain itu, ia juga mengaku sering dimintai bantuan keuangan oleh sang ustaz.
“Dia menghubungi kalau ada maunya saja. Minta uang, bayar listrik, bayar wifi,” tutur wanita tersebut.
Meski merasa janggal, ia mengaku tetap membantu karena diyakinkan akan dinikahi di kemudian hari.
“Karena saya mikirnya dia bakal jadi calon suami,” ungkapnya, melansir dari TribunTrends.
Pinjam Uang untuk Operasi Alat Vital
Wanita itu mengklaim telah meminjamkan uang untuk berbagai kebutuhan, mulai dari keperluan sehari-hari hingga pembelian barang elektronik.
Bahkan, ia menyebut sang ustaz sempat meminta dana untuk keperluan operasi pembesaran alat kelamin.
“Dia minta uang Rp10 juta atau Rp15 juta, itu ada di chat,” katanya menegaskan.
Namun, untuk permintaan tersebut, ia mengaku menolak memberikan uang.
Menurut pengakuannya, total uang yang telah dipinjamkan mencapai Rp97 juta.
Sayangnya, janji pernikahan yang diharapkan tak pernah terealisasi.
Lebih mengejutkan lagi, setelah komunikasi terputus, ia mendapati dirinya telah diblokir dan sang ustaz justru menikah dengan wanita lain.
Merasa dirugikan, wanita tersebut berusaha menagih utang melalui istri baru sang ustaz.
Namun, jawaban yang diterimanya dinilai tidak memberikan solusi.
“Istrinya bilang kenapa nggak datang langsung atau hubungi suaminya,” ujarnya.
“Padahal saya sudah diblokir,” tambahnya.
Karena tidak ada kejelasan, ia sempat meminta bantuan orang lain untuk menagih langsung.
Hasilnya, sang ustaz mengembalikan barang-barang yang dibeli dari uang pinjaman, berupa televisi dan kulkas.
“Katanya daripada bayar uangnya, ambil saja barangnya,” jelasnya.
Sementara untuk uang tunai, ustaz tersebut disebut hanya sanggup mengembalikan Rp10 juta dari total Rp97 juta.
