Oleh:Erizal
AKHIRNYA band Slank siuman, setelah tertidur cukup lama.
Slank baru rilis lagu baru lagi, setelah vakum cukup lama. Judulnya "Republik Fufufafa". Tahu sendirilah Fufufafa itu siapa? Biar lagu itu saja yang menyampaikan.
Hampir mirip dengan Dewa 19, Slank juga kerap jadikan lagu sebagai sikap politiknya. Dewa 19 sikap politiknya sejak awal, Prabowo Subianto.
Bahkan Ahmad Dhani langsung menjadi kader Gerindra dan saat ini jadi anggota DPR.
Sedangkan Slank sejak awal sikap politiknya adalah Joko Widodo alias Jokowi.
Bahkan salah seorang personelnya Abdee Negara, ditunjuk jadi Komisaris di PT Telkom Indonesia di Era Jokowi. Apa lagi kalau bukan itu jatah politik?
Kini cukup lama gonjang-ganjing politik terjadi, Slank muncul dengan lagu Republik Fufufafa.
Sinyal peralihan sikap politik Slank kah? Agaknya begitu. Slank juga muak dengan kelakuan politisi yang sakau kuasa.
Diksi "Sakau Kuasa" dipakai Slank dalam lagu Republik Fufufafa itu. Apakah diksi itu mengarah kepada seseorang?
Kalau dikatakan lagu Slank adalah sikap politik Slank, maka seseorang itu mudah saja ditebak.
Sebetulnya, tak banyak syair yang ditulis dalam lagu Slank, Republik Fufufafa itu. Slank hanya berteriak tentang Fufufafa-Fufufafa saja.
Kesal sekali agaknya Slank dengan Fufufafa itu. Tapi pesannya sampai pada Slankers. Pesan adalah hal penting dari sebuah lagu.
(Direktur ABC Riset & Consulting)
