GELORA.CO - Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Desember 2025 malam. Pelaksanaan tahun ini berbeda dari sebelumnya karena dimulai setelah Salat Maghrib berjamaah, bukan sejak dini hari seperti tradisi tahun-tahun lalu.
Humas Reuni 212, Buya Husein, menjelaskan bahwa perubahan waktu ini diputuskan untuk menghindari gangguan aktivitas masyarakat pada hari kerja. Selain itu, pengalihan ke malam hari dinilai dapat meminimalkan kemacetan sekaligus memudahkan peserta yang bekerja.
“Tahun ini kita adakan di malam hari karena hari ini adalah hari kerja. Kita tidak mau mengorbankan peserta yang bekerja dan punya usaha, serta agar kehadiran umat lebih maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Reuni 212, KH Ahmad Sobri Lubis, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam penegakan hukum, terutama terkait pemberantasan mafia dan korupsi.
Kyai Sobri menyampaikan komitmen penuh terhadap langkah pemerintah untuk memberantas mafia tanah, koruptor, hingga pelaku pembalakan liar.
“Andaikan Pak Prabowo dan pemerintah serius dalam memberantas mafia dan koruptor, maka kami siap pasang badan. Kami bukan orang Prabowo, tapi kami tidak terima kalau ada upaya kebaikan yang diancam oleh mafia. Kami siap mendukung pemerintah dalam menegakkan hukum,” tegasnya.
Selain isu hukum dan politik, panitia Reuni 212 tahun ini juga memberikan perhatian khusus terhadap bencana alam yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sejak akhir November 2025.
Panitia mendesak pemerintah untuk menetapkan status bencana di wilayah tersebut sebagai Bencana Nasional demi percepatan penanganan dan pemulihan pascabencana.
Sebagai bentuk solidaritas, rangkaian acara akan diisi dengan Salat Gaib berjamaah dan penggalangan dana untuk para korban bencana.
“Kami menargetkan penggalangan dana malam ini bisa mencapai Rp 10 miliar, yang akan dibagikan untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera, serta untuk Palestina dan Sudan,” lanjut Kyai Sobri.
Acara Reuni Akbar 212 tahun ini dihadiri sejumlah pemuka agama, termasuk Habib Rizieq Shihab dan beberapa tokoh lainnya.***