Penampakan Kayu Gelondongan Menumpuk di Permukiman Warga Pidie Jaya Terbawa Banjir Bandang

Penampakan Kayu Gelondongan Menumpuk di Permukiman Warga Pidie Jaya Terbawa Banjir Bandang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO  – Batang kayu gelondongan berukuran besar yang diduga hasil perambahan hutan menumpuk di pemukiman warga Desa Menasah Lhok, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Kayu-kayu tersebut terbawa arus deras banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh lebih dari sepekan lalu.

Desa Menasah Lhok menjadi salah satu lokasi terparah yang dihantam banjir. Warga kesulitan untuk membersihkan material yang terbawa banjir.



Pantauan di lokasi, tampak material kayu dari ukuran kecil hingga besar berserakan di berbagai titik desa. Penumpakan batang kayu tersebut menutup akses jalan dan mengubur rumah warga. 

Hingga kini, proses pembersihan masih terkendala karena jalur menuju desa terisolasi akibat tumpukan kayu dan tanah.  


Ketua Yayasan Teungku Chik Pante Geulima, Makmur Hasan mengatakan, bencana ini masih menyisakan luka mendalam bagi warga. Dia menyoroti lambannya penanganan dari pemerintah daerah yang membuat masyarakat semakin menderita. 


"Kita harus instrospeksi diri mengapa semua ini bisa terjadi ini tidak terlepas dari tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab," ujar Makmur Hasan di lokasi, Selasa (2/12/2025).

Bencana banjir bandang dan longsor di Aceh bukan hanya merusak rumah dan fasilitas umum, tetapi juga menimbulkan banyak korban jiwa.

Bencana ini juga memunculkan polemik mengenai praktik perambahan hutan yang diduga menjadi salah satu pemicu. Warga berharap pemerintah segera turun tangan mempercepat penanganan, membersihkan material kayu serta memberikan bantuan nyata agar kehidupan mereka bisa kembali pulih

Sumber: inews 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita