Bayi 3 Bulan Selamat Dari Banjir Bandang di Sumbar, Sangkut di Pohon

Bayi 3 Bulan Selamat Dari Banjir Bandang di Sumbar, Sangkut di Pohon

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Bayi 3 Bulan Selamat Dari Banjir Bandang di Sumbar, Sangkut di Pohon

GELORA.CO -
Seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan, selamat dari banjir bandang di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dikisahkan Wali Nagari Salareh Aia Timur, Ahmad Fauzi, peristiwa terjadi di daerahnya, Kamis (27/11/2025) petang menjelang Maghrib. 

“Ada satu keluarga yang menjadi korban, ada kakek, nenek, orang tua, om, kakaknya dan anak 3 bulan itu,” kata Ahmad Fauzi, saat bercerita kepada Tribunpekanbaru.com di lokasi, Selasa (2/12/2025).

Ia mengungkap, satu keluarga itu tinggal di rumah yang berdekatan dengan sungai yang menjadi aliran banjir bandang.

Saat air bah datang, keluarga tersebut tak sempat lari menyelamatkan diri.

“Jadi anak 3 bulan ini ditemukan keesokannya jam 10 pagi oleh warga. Ditemukan tersangkut di pohon pakaiannya. Dan di sekitar pohon itu ada batu yang menghalangi (aliran) air sehingga anak itu selamat,” ucapnya.

Saat ini diterangkan Ahmad Fauzi, anak tersebut kondisinya sudah membaik namun masih dalam perawatan di daerah Lubuk Basung.

“Semua anggota keluarganya meninggal, ayahnya sempat diselamatkan tapi meninggal juga besoknya,” tutur Ahmad Fauzi.

Rumah di Pinggir Sungai Tak Ada yang Tersisa


Sementara dari pantauan tribunpekanbaru.com, terlihat bebatuan berukuran besar-besar memenuhi bekas aliran galodo.

Lebar sungai bertambah sangat signifikan. Informasi yang disampaikan Wali Nagari, lebar sungai awalnya hanya sekitar 10 meter.

Namun kini akibat terjangan air bah, lebarnya bisa mencapai sekitar 300 meter bahkan lebih.

Rumah-rumah yang berada di pinggir sungai, disapu oleh banjir bandang. Tak ada yang tersisa. Semua rata, menyisakan sisa material lumpur dan bebatuan.

Banyak warga yang terdampak dan meninggal dunia akibat kejadian ini. 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita