GELORA.CO -Streamer dan kreator konten Adimas Firdaus Putra Nasihan alias Resbob resmi tersangka. Penyidik Polda Jawa Barat menjeratnya setelah mengantongi bukti awal yang kuat di kasus ujaran kebencian terhadap Suku Sunda.
"Setelah dibawa ke sini, kami lakukan gelar perkara. Hasilnya, secara resmi kami tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu, 17 Desember 2025.
Adimas Resbob dijerat pasal berlapis, Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45A ayat 2 dan/atau Pasal 34 juncto Pasal 50 Undang-Undang ITE. Ancaman hukuman 10 tahun penjara.
"Ancaman awal enam tahun penjara. Tapi bisa kami juntokan hingga sepuluh tahun," tegas Rudi.
Adimas Resbob ditangkap di kawasan Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Ia sempat mencoba kabur setelah kasusnya viral. Dari Surabaya, lanjut ke Solo, hingga akhirnya pelariannya tamat di Semarang.
“Ancaman awal enam tahun penjara. Tapi bisa kami juntokan hingga sepuluh tahun,” tegas Rudi.
Adimas Resbob merupakan streamer dan kreator konten di berbagai platform seperti YouTube, TikTok (@resbobbb), dan Instagram (@adimasfirdauss). Belakangan kakak kandung dari YouTuber Bigmo yang juga terkenal di kalangan audiens muda itu menjadi viral di media sosial karena sebuah video siaran langsungnya berisi kata-kata yang dinilai menghina suku Sunda dan kelompok suporter Persib Bandung (Viking).
Adimas dilaporkan ke polisi, khususnya ke Polda Jawa Barat dan Polda Metro Jaya, atas tuduhan ujaran kebencian dan SARA. Ia ditangkap di kawasan Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Ia sempat mencoba kabur setelah kasusnya viral. Dari Surabaya, lanjut ke Solo, hingga akhirnya pelariannya tamat di Semarang.
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) mengeluarkan Adimas Resbob dari status sebagai mahasiswa karena dinilai melakukan pelanggaran etika dan kebijakan kampus. Selain itu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya memecatnya secara tidak hormat dari keanggotaan organisasi kemahasiswaan.
Sumber: RMOL
