GELORA.CO - - Pos Pengungsian Masjid Mustaqim, Kota Medan, Sumatera Utara, menjadi salah satu lokasi yang menampung warga terdampak banjir tanpa memandang latar belakang agama. Masjid ini menjadi tempat perlindungan bagi ratusan pengungsi sejak banjir melanda wilayah tersebut.
"Tidak hanya yang beragama Islam, ada juga masyarakat yang bukan beragama Islam ikut mengungsi di pengungsian Masjid Mustaqim,” ujar anggota Tim Panitia Natal Nasional, Meilina Siregar, dikutip Minggu (30/11/2025).
Instruksi Presiden Prabowo Subianto agar semua pihak turun membantu korban bencana langsung direspons Tim Natal Nasional. Pada Jumat (28/11/2025), tim tersebut menyalurkan bantuan berupa paket sembako ke sejumlah titik pengungsian, termasuk Masjid Mustaqim.
"Pembagian 100 paket sembako di Pos Pengungsian Masjid Mustaqim, Kota Medan, dilaksanakan pada hari Jumat, 28 November 2025 pukul 22.00 WIB,” kata Meilina.
Di Masjid Mustaqim, paket sembako diterima langsung oleh warga terdampak yang dibantu pendistribusiannya oleh Muji selaku kepala lingkungan. Paket yang dibagikan berisi beras lima kilogram, minyak satu liter, gula satu kilogram, ikan kaleng, susu kaleng, teh satu kotak, kopi satu bungkus, serta lima bungkus mi instan.
Secara keseluruhan, Tim Natal Nasional menyalurkan total 1.100 paket sembako beserta dukungan dapur umum.
Bantuan tidak hanya diberikan di Masjid Mustaqim, tetapi juga disalurkan ke beberapa titik lain seperti PMKRI, Jalan Amal, PKM GMKI Cabang Medan, Panti Asuhan Universal, BPBD Sumut, dan MDA Hidayatullah.
Banjir besar melanda Kota Medan sejak Rabu (26/11/2025). BPBD Medan mencatat 7.402 rumah di 19 kecamatan terdampak banjir hingga saat ini, membuat kebutuhan bantuan darurat semakin mendesak
Sumber: inews