GELORA.CO -Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh buka suara soal putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang jatuhkan sanksi nonaktif untuk politikus NasDem Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
"Itu mekanisme DPR yang harus kita hormati kan," kata Paloh usai acara Funwalk menjelang HUT ke-14 NasDem di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Minggu, 9 November 2025.
Paloh menyebut dari NasDem sudah menonaktifkan keduanya lebih dulu. Namun untuk saat ini, belum diputuskan apakah akan mengganti keduanya dengan pergantian antarwaktu (PAW).
"Sampai saat ini belum (melakukan PAW)," ungkap Paloh.
Dalam putusannya, MKD menjatuhkan hukuman nonaktif selama tiga bulan kepada Nafa Urbach dan enam bulan kepada Ahmad Sahroni. Sanksi ini berlaku sejak tanggal putusan dibacakan dan dihitung sejak penonaktifan masing-masing oleh partai mereka.
Putusan disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MKD DPR RI Adang Daradjatun saat membacakan hasil sidang terhadap lima anggota DPR nonaktif buntut aksi unjuk rasa pada 25?"31 Agustus 2025 lalu.
Selain Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni, MKD juga menjatuhkan hukuman nonaktif selama empat bulan kepada Eko Hendro Purnomo dari PAN.
Sedangkan Wakil Ketua DPR Adies Kadir dan Anggota DPR Fraksi PAN Surya Utama alias Uya Kuya dinyatakan tidak terbukti melanggar kode etik. Keduanya dipulihkan kembali sebagai anggota DPR terhitung sejak putusan dibacakan
Sumber: RMOL
