GELORA.CO - Temuan Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin terkait adanya 'negara dalam negara' di kompleks industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah disoroti banyak pihak.
Terlebih soal adanya bandara di kawasan tersebut yang bebas beroperasi.
Tak ada kehadiran perangkat negara sama sekali, baik Bea Cukai maupun Imigrasi di bandara yang diresmikan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) tahun 2018 silam itu.
Aktivis sekaligus mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu angkat bicara.
Lewat status twitternya @msaid_didu pada Kamis (27/11/2025), Said Didu menyebutkan langkah yang dilakukan Sjafrie Sjamsoeddin merupakan upaya dalam penyelamatan atas perampokan sumber daya alam.
'Operasi Militer' kitu katanya harus dilakukan disejumlah wilayah lainnya, seperti seperti Wade Bay, Maluku Utara, Kalbar, Kaltara, Kaltim dan lainnya.
"'Operasi Militer' penyelamatan sumber daya alam yang dilakukan di Bangka dan Morowali diperkirakan akan menyelamatkan perampokan sumber daya alam ratusan trilyun perlu dilanjukan ke wilayah-wilayah lain, seperti Wade Bay, Maluku Utara, Kalbar, Kaltara, Kaltim dll," tulis Said Didu pada Kamis (27/11/2025).
Said Didu pun menyampaikan, 'Operasi Militer' yang dilakukan Sjafrie Sjamsoeddin membuka berbagai kerusakan yang dilakukan oleh Jokowi.
Dirinya pun semakin yakin atas pernyataan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo pada beberapa waktu lalu.
Disebutkan, negara membutuhkan waktu hingga satu abad untuk memperbaiki kerusakan alam imbas penambangan.
"Semakin hari semakin terbuka berbagai kerusakan yg dibuat oleh mantan Presiden Jokowi," tulis Said Didu.
"Atas dasar itu, maka makin yakin apa yg dikemukakan oleh Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo bhw dibutuhkan 100 tahun untuk memperbaiki kerusakan tersebut," tegasnya.
Pernyataan Said Didu pun disambut ramai masyarakat.
Beragam pendapat bersusulan mengisi kolom komentar postingannya.
@jansuspendbgst: Tetep ga fair sih. Wowo atas dasar politik kekuasaan terus ngincer dosa2 jokowi, tp org2 dy sendiri yg bangsat didiemin doang. Contoh plg baru: gubernur sultra yg org gerindra babat hutan 3 hektar buat rumah pribadi didiemin doang. Gubernur pati jg org gerindra didiemin doang.
@Jelajah513: Hentikan kerusakan dengan mengosongkan "isi tas" Mulyono dan Keluarga. Selagi mrk kuat dg dana.. Termul2 akan terus berkembang biak sbg alat utk merusak sistem negara.
@soepardji36057: Setiap kejadian tentu ada awal penyebab nya... banyak yang lebih suka, memperbaiki setelah kejadian, daripada menyusun rencana kerja yang mumpuni
@Boediantar4: Semoga akal sehat negeri ini tidak akan membiarkan fufufafa yg di bawah standar melanjutkan/ memperparah kerusakan yg dibuat bapaknya
@Kinkin18051341: Bodoamat yg penting misi berhasil mensukseskan tikus Tiongkok bebas mencuri wilayah RI serta tambang emas dll puluhan ribu trilyun rupiah per tahun sepuluh tahun terakhir berlanjut tanpa pajak dapat fee dibekingi oleh Presiden RI
@KreatorMe: Kemerdekaan Indonesia ini hanya dirancang untuk golongan elit yg mendadak bahagia berwatak Borjuis.. Indonesia hrs di install ulang jika ingin merdeka 100 persen
@Andy34995091042: Yg jadi miris masih aja d lindungi oleh presiden TNI & polri biarpun kerusakannya sudah melebihi firaun
@bang_habul: Ulah 1 orang tapi bikin ruwet se-Indonesia. Tahu-tahu kaya mau di jajah kembali oleh negara lain
