GELORA.CO -Pengamat politik Selamat Ginting menilai Partai Gerindra perlu berhati-hati menanggapi rencana bergabungnya Budi Arie Setiadi bersama relawan Projo ke dalam barisan partai.
“Partai Gerindra harus melihat bergabungnya Budi Arie, banyak manfaatnya atau mudaratnya,” ujar lewat kanal Youtube Abraham Samad, dikutip Rabu, 12 November 2025.
Ia menegaskan, dalam politik segala kemungkinan perlu dihitung dengan cermat. Menurutnya, jika dilihat dari jangka pendek, masuknya Budi Arie dan Projo justru bisa memunculkan gesekan internal di tubuh Gerindra.
“Beberapa pengurusnya sudah menyatakan menolak kehadiran Projo karena dianggap penumpang gelap politik, dianggap sebagai penyusup politik yang membawa nilai-nilai tuan lamanya,” jelasnya.
Kondisi itu, lanjut Ginting, bisa berdampak pada citra dan elektabilitas Gerindra di mata publik.
“Elektabilitas Gerindra di sini menjadi pertaruhan, mungkin juga bisa turun karena publik melihat ini langkah oportunis dari Budi Arie dan Projonya,” ujarnya.
Selain dampak jangka pendek, Ginting juga menyoroti implikasi politik jangka menengah dari langkah tersebut. Ia mengaitkannya dengan dinamika politik yang melibatkan Gibran Rakabuming Raka ke depan.
Oleh karena itu, Gerindra harus mempertimbangkan matang apakah kehadiran Budi Arie akan memperkuat atau justru memperumit arah politik.
Sumber: RMOL
