Jokowi Membangun Kekuasaan dengan Konflik

Jokowi Membangun Kekuasaan dengan Konflik

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Meski sudah lebih dari satu tahun lengser, namun isu seputar mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi masih memperoleh porsi cukup besar. 

"Meski Jokowi lengser dan Prabowo Subianto yang menjadi penguasa, namun panggung terbelah. Sebagian ke Prabowo, tapi isu tentang Jokowi masih mendapatkan perhatian cukup besar dari publik," kata pengamat politik dan pemerhati bangsa Tony Rosyid melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin 17 November 2025.

Tony mencurigai masih mengendalikan kekuasaan meski sudah tidak lagi tinggal di Istana Kepresidenan. 




Menurut Tony, masih besarnya perhatian publik kepada Jokowi lantaran tiga hal: pertama, Jokowi membangun kekuasaannya di paruh periode pertama hingga akhir kekuasaannya dengan konflik. 

"Mereka yang merasa terluka dan jadi korban Jokowi belum legawa kalau Jokowi lengser dengan nyaman," kata Tony.

Kedua, menurut Tony,Jokowi masih memiliki sekoci politik melalui ahli warisnya: Gibran Rakabuming Raka jadi wapres, Bobby Nasution jadi Gubernur Sumut dan Kaesang Pangarep jadi ketua umum PSI. 

"Ketiga, Jokowi dianggap masih punya kekuatan untuk melakukan intervensi dan mengendalikan Prabowo. Bertahannya Kapolri yang menjabat terlalu lama dengan semua dinamikanya dianggap bagian dari intervensi Jokowi," demikian Tony

Sumber: RMOL 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita