Dokter Tifa Bongkar Hubungannya dengan Roy Suryo dan Rismon Sianipar: Ada yang Giring Opini Terpecah

Dokter Tifa Bongkar Hubungannya dengan Roy Suryo dan Rismon Sianipar: Ada yang Giring Opini Terpecah

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Dokter Tifa Bongkar Hubungannya dengan Roy Suryo dan Rismon Sianipar: Ada yang Giring Opini Terpecah

GELORA.CO -
Tifauzia Tyassuma yang akrab disapa dr Tifa mengungkapkan hubungan dirinya dengan pakar telematika Roy Suryo dan Rismon Sianipar pada Senin (24/11/2025).

Pasalnya, dokter Tifa menyebut adanya narasi yang mencoba menggiring opini publik bahwa Roy Suryo, Rismon Sianipar dan Tifa (RRT) terpecah.

Roy Suryo, Rismon Sianipar dan dokter Tifa telah ditetapkanya sebagai tersangka kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, dokter Tifa telah mengungkapkan bahwa pendampingan hukum oleh Ahmad Khozinudin kepada dirinya dan Rismon Sianipar telah berakhir sejak lima bulan lalu.

Terkini, pengacara dokter Tifa yakni Abdullah Alkatiri dan Dr. M. Taufiq.

Hubungan dengan RRT


Dokter Tifa membongkar hubungannya dengan Rismon Sianipar dan Roy Suryo melalui akun X (Twitter) pribadinya @DokterTifa, Senin (24/11/2025).

Dalam beberapa hari ini, kata dokter Tifa, dirinya  mencermati adanya narasi yang mencoba menggiring opini publik bahwa RRT terpecah atau tidak lagi satu suara. 
"Dengan tenang saya pastikan: internal RRT tetap solid, kompak, dan setia pada perjuangan menegakkan kebenaran ilmiah," kata dokter Tifa.

Dokter Tifa mengungkapkan bahwa perbedaan pendapat dalam dinamika besar adalah hal yang biasa.

Namun, dokter Tifa menegaskan tujuan mereka tidak pernah berubah yakni menjaga martabat ilmu pengetahuan demi masa depan bangsa Indonesia tercinta.

Selain itu, dokter Tifa juga menyoroti pergantian penasihat hukum.

Dimana, menurutnya, hal tersebut merupakan langkah profesional yang sah, wajar dan dibutuhkan dalam perkara besar seperti ini. 

Ia menuturkan sebagai klien berhak berhak meninjau efektivitas pendampingan hukum sepanjang proses yang dianggapnya kriminalisasi.

"Mulai diperiksa sebagai saksi, meningkat menjadi terlapor, hingga kini berstatus tersangka," katanya. 

"Semua pihak perlu bisa rumangsa, bukan rumangsa bisa. Ini bukan konflik personal; ini bagian dari upaya menata strategi terbaik dalam melindungi hak-hak kami sebagai warga negara dan akademisi," sambung dokter Tifa.

Dokter Tifa pun mengatakan dukungan rakyat semakin deras dari berbagai daerah dan latar belakang sejak dirinya bersama Roy Suryo dan Rismon Sianipar berstatus tersangka.

Menurut dokter Tifa, hal tersebut menegaskan bahwa perjuangan dirinya bukan isu personal, melainkan tuntutan publik agar negara berjalan di atas kebenaran. 

"Karena itu, saya meminta masyarakat untuk tidak teralihkan oleh isu-isu yang tidak substantif. Fokus kami tetap pada integritas dokumen publik, transparansi tata kelola, dan masa depan kepemimpinan Indonesia," katanya.

Dokter Tifa pun sangat percaya Presiden Prabowo Subianto pun mencermati persoalan ini.

"Dimana tiga ilmuwan sedang bekerja menegakkan kebenaran dan mendukung Good and clean governance, terutama dalam hal dokumen publik pejabat," katanya.

Dokter Tifa pun mengklaim langkah yang dirinya bersama Roy Suryo dan Rismon Sianipar tempuh justru berkontribusi positif bagi performa pemerintahan Prabowo ke depan.

"Isu yang tidak dituntaskan dengan baik pada akhirnya akan menjadi beban sejarah bagi bangsa ini. Persoalan terkait integritas dokumen publik harus diselesaikan melalui mekanisme yang adil dan objektif," kata dokter Tifa. 

"Kami akan terus menjalankan peran akademik dan konstitusional kami agar bangsa ini melangkah ke depan tanpa warisan ketidakpastian dari masa lalu," tutup dokter Tifa.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita