GELORA.CO - Nama Adrinof Chaniago tengah ramai jadi sorotan warganet, setelah muncul tudingan bahwa ia terlibat dalam perubahan gelar Jokowi.
Adrinus Chaniago adalah mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi-JK.
Adrinus Chaniago dituding terlibat dalam perubahan gelar Jokowi dari Doktrandus menjadi Insinyur.
Namun, tudingan yang disampaikan pria bernama Yulianto di Youtube Refly Harun dibantah oleh Adrinus Chaniago.
Yulianto ini disebut sebagai saksi kunci yang terlibat dalam pembahasan atau pengungkapan isu terkait dokumen ijazah, yang pernah viral dalam konteks kontroversi ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Itu kan jelas-jelas dan tegas saya bantah dan saya tantang Yulianto itu untuk membuktikan (tuduhan)," kata Andrinof, dikutip dari Tribunnews.com.
Sementara itu, Andrinof mengatakan, dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut perihal rencananya membawa konflik ini ke jalur hukum.
"Kalau ini (dibawa ke jalur hukum) mohon sabar menunggu kabar, ya. Saya belum bisa jawab sekarang," tutur Andrinof.
Lalu, siapa sosok Adrinof Chaniago ini?
Profil Adrinof Chaniago
Andrinof Achir Chaniago adalah seorang akademisi, peneliti, dan pengamat kebijakan publik asal Indonesia,
Ia lahir di Kota Padang, Sumatera Barat, pada 3 November 1962.
Andrinof Chaniagon menyelesaikan pendidikan sarjana Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), melanjutkan magister Perencanaan dan Kebijakan Publik di Fakultas Ekonomi UI, dan meraih gelar doktor di UI.
Selain itu, ia juga pernah belajar di Fu Hsing Kang College, Taipei, Taiwan.
Karier Andrinof sangat beragam, antara lain sebagai dosen Ilmu Politik di FISIP UI yang mengajar di tingkat S1, S2, dan Sarjana Eksistensi.
Ia juga aktif sebagai Senior Fellow di The Habibie Center, dan ketua umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia.
Andrinof Chaniago mendirikan dan menjadi direktur eksekutif Cirus Surveyors Group, yang bergerak di bidang survei opini publik.
Andrinof dikenal sebagai penggagas Visi Indonesia 2033, yang bertujuan membangun Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2033.
Pada periode 2014-2015, ia menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi-JK.
Setelah masa jabatan menteri, ia dipercaya menjabat Komisaris Utama Angkasa Pura I (2015-2016), Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (2017-2020), dan Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri hingga 2024.
Saat ini, ia kembali fokus ke dunia pendidikan dan kegiatan sosial.
Secara pribadi, Andrinof menikah dengan Ir. Yultifani dan memiliki seorang anak bernama Auzi Amazia Domasti.
Sumber: tribunnews
