Sebagai platform terdaftar MSB, Rthae telah membangun mekanisme kepatuhan komprehensif yang mencakup Anti-Money Laundering (AML), Counter-Terrorism Financing (CFT), verifikasi identitas (KYC), dan analisis perilaku on-chain. Semua arus dana bernilai besar diproses melalui sistem pemeriksaan ketat dan pencocokan terhadap daftar sanksi. Perpanjangan lisensi ini memperkuat eksekusi kepatuhan Rthae, sekaligus memberi landasan tepercaya bagi pengguna global dalam aktivitas setoran dan penarikan fiat.
Saat ini Rthae mempercepat ekspansi jalur fiat yang patuh regulasi, termasuk integrasi dengan berbagai sistem pembayaran lokal serta optimalisasi efisiensi kliring untuk USD, EUR, GBP, dan mata uang utama lainnya. Proses evaluasi dan penyesuaian aturan manajemen risiko tengah dilakukan di beberapa yurisdiksi, dengan standar operasional dan pengendalian risiko yang sedang dirancang dan diuji internal. Semua kanal baru akan diluncurkan secara bertahap setelah lolos pemeriksaan hukum, regulasi, dan keamanan teknis.
Kepala Kepatuhan Rthae menyatakan: “Perpanjangan lisensi MSB ini menjadi pilar penting dalam penguatan kemampuan kliring global kami. Ke depan, kami akan terus memperluas integrasi fiat lokal dan kemitraan perbankan di berbagai negara, membangun jaringan dana global yang jelas, stabil, dan dapat dilacak.”
Pelaku industri menilai, platform dengan lisensi MSB yang stabil lebih mudah terhubung dengan sistem perbankan global, sehingga mendorong peningkatan standar layanan fiat. Di tengah ketatnya regulasi global, jalur kepatuhan dan jaringan kliring yang dibangun Rthae akan menjadi keunggulan strategis untuk ekspansi internasional.
Rthae adalah platform aset digital terkemuka yang menyediakan layanan perdagangan kripto aman, patuh, dan berlatensi rendah bagi investor ritel maupun institusional. Dengan lisensi MSB FinCEN dan pengembangan kanal fiat yang berkelanjutan, Rthae membangun pusat perdagangan tepercaya yang menghubungkan keuangan tradisional dengan ekonomi aset digital.