Heboh Sri Mulyani Dituduh Agen CIA, Ini 4 Tokoh Dunia yang Ternyata Mata-Mata Sungguhan

Heboh Sri Mulyani Dituduh Agen CIA, Ini 4 Tokoh Dunia yang Ternyata Mata-Mata Sungguhan

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Heboh Sri Mulyani Dituduh Agen CIA, Ini 4 Tokoh Dunia yang Ternyata Mata-Mata Sungguhan

GELORA.CO
- Publik Indonesia baru-baru ini dihebohkan oleh pernyataan Yudo Achilles Sadewa, putra dari Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyebut Sri Mulyani sebagai agen CIA. Purbaya adalah pengganti Sri Mulyani sebagai menteri keuangan.

Tudingan serius ini dengan cepat menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial dan memicu beragam reaksi dari masyarakat.

Tudingan semacam ini memang kerap muncul di tengah dinamika politik, menyasar pejabat publik untuk tujuan tertentu.

Namun, terlepas dari kontroversi yang belum terbukti tersebut, sejarah dunia sesungguhnya mencatat sejumlah nama besar yang identitasnya sebagai agen intelijen atau mata-mata benar-benar terungkap ke publik.

Kisah mereka jauh lebih kompleks dan dramatis, melibatkan pengkhianatan, operasi rahasia, bahkan nyawa yang melayang. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah beberapa tokoh dunia yang dikonfirmasi atau dituduh kuat sebagai agen rahasia.

1. Aldrich Ames, Pengkhianat dari Internal CIA


Aldrich Ames adalah contoh nyata bagaimana seorang agen intelijen bisa menjadi musuh dalam selimut.

Selama 31 tahun, ia bekerja untuk CIA dan bahkan memegang posisi di bidang kontra-spionase, yang ironisnya bertugas melawan upaya agen rahasia asing. Namun, di balik dedikasinya, Ames ternyata menjadi agen ganda yang bekerja untuk KGB, dinas rahasia Uni Soviet.

Pengkhianatannya tidak didorong oleh ideologi, melainkan oleh kebutuhan finansial setelah perceraian yang mahal dan gaya hidup mewah.

Akibat ulahnya, Ames membocorkan identitas lebih dari 30 mata-mata Barat dan lebih dari 100 operasi rahasia. Akibatnya, setidaknya 10 agen CIA yang beroperasi di Uni Soviet dieksekusi.

Ames akhirnya ditangkap oleh FBI pada tahun 1994 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

2. Edward Lee Howard, Agen CIA Pertama yang Membelot ke Soviet


Kasus Edward Lee Howard menjadi salah satu noda dalam sejarah CIA. Ia tercatat sebagai agen CIA pertama yang diketahui membelot ke Uni Soviet pada tahun 1985.

Setelah dipecat dari agensi karena berbagai masalah, termasuk hasil tes poligraf yang gagal, Howard melarikan diri dari kejaran agen federal dan secara misterius muncul kembali di Moskow.

Di sana, ia mendapatkan suaka dan perlindungan dari pemerintah Soviet. Namun, pengkhianatannya membawa konsekuensi fatal.

Informasi yang ia bocorkan mengenai metode rahasia CIA menyebabkan penangkapan dan eksekusi terhadap Adolf Tolkachev, seorang peneliti pertahanan Soviet yang menjadi aset berharga bagi Amerika Serikat.

Kasus Howard menunjukkan betapa berbahayanya seorang agen yang sakit hati dan memutuskan untuk berbalik melawan negaranya sendiri.

3. Ernest Hemingway, Sastrawan Legendaris yang Diduga Mata-Mata


Siapa sangka penulis legendaris Amerika, Ernest Hemingway, pernah terseret dalam dunia spionase? Menurut buku Writer, Sailor, Soldier, Spy, yang ditulis oleh mantan agen CIA Nicholas Reynold, Hemingway diduga pernah direkrut oleh NKVD (cikal bakal KGB) pada tahun 1940-an.

Dalam dokumen rahasia KGB yang diselundupkan dari Moskow, Hemingway diberi nama kode "Argo" dan ditugaskan untuk menyampaikan informasi politik kepada Soviet.

Namun, dokumen yang sama juga menyebutkan bahwa tidak ada informasi penting yang pernah ia berikan, yang mengindikasikan bahwa Hemingway adalah agen rahasia yang sangat buruk.

Uniknya, NKVD bukan satu-satunya badan intelijen yang mendekatinya. Ada bukti lain yang menunjukkan bahwa Hemingway juga pernah bekerja untuk Office of Strategic Services (OSS), agensi yang merupakan cikal bakal CIA.

4. Uri Geller, Pesulap yang Direkrut Mossad dan CIA


Uri Geller dikenal luas sebagai seorang mentalis dan pesulap yang mampu membengkokkan sendok dengan kekuatan pikiran.

Namun, di balik citranya di dunia hiburan, Geller diduga kuat pernah direkrut sebagai agen rahasia.

Sebuah film dokumenter BBC pada tahun 2013 mengklaim bahwa Geller pernah dilibatkan oleh Mossad (dinas rahasia Israel) dan CIA dalam beberapa operasi intelijen.

Keterlibatannya sebagai "mata-mata psikis" menunjukkan bagaimana badan intelijen dunia terkadang memanfaatkan individu dengan kemampuan unik untuk misi-misi non-konvensional.

Kemampuannya sebagai seorang selebritas memungkinkannya mengakses tempat-tempat dan orang-orang yang sulit dijangkau oleh agen biasa.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita