GELORA.CO -Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi membatalkan agenda Konferensi Pers APBN KiTa yang sedianya digelar Jumat pagi 29 Agustus 2025.
Pembatalan dilakukan menyusul kondisi keamanan yang memanas pasca aksi demonstrasi di Markas Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat.
Semula, agenda pemaparan APBN oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dijadwalkan berlangsung secara luring di kantor Kemenkeu pukul 09.30 WIB. Namun, karena situasi yang tak kondusif sejak dini hari, format acara sempat diubah menjadi daring melalui Zoom.
“Mempertimbangkan situasi keamanan per dini hari tadi, maka Konferensi Pers APBN KiTa akan dilakukan secara online melalui Zoom pukul 09.30,” demikian tertulis dalam pemberitahuan resmi Kemenkeu.
Belum sempat digelar, Kemenkeu akhirnya memutuskan untuk menunda agenda APBN KiTa hingga Rabu 3 September 2025 mendatang.
Tak hanya itu, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) serta Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas TP2DD) yang rencananya digelar Bank Indonesia (BI) dengan menghadirkan Presiden Prabowo Subianto serta sejumlah menteri kabinet Merah Putih ikut dibatalkan.
“Sehubungan dengan kondisi saat ini yang kurang kondusif, bersama ini kami infokan Rakornas TPID & TP2DD DITUNDA & TIDAK JADI DISELENGGARAKAN HARI INI,”tulis pihak BI kepada media.
Seperti diketahui, pecahnya aksi di Markas Brimob berawal dari kemarahan masyarakat atas insiden meninggalnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21), yang dilindas mobil rantis polisi saat demonstrasi ricuh, Kamis malam 28 Agustus 2025.
Sumber: RMOL
