Heboh Video Ka'bah Dikelilingi Simbol LGBT, Netizen Serukan Report Akun Pixel HELPER

Heboh Video Ka'bah Dikelilingi Simbol LGBT, Netizen Serukan Report Akun Pixel HELPER

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -
  Akun Instagram @pixelhelper diserbu warganet setelah mengunggah video kontroversial. Seruan untuk melaporkan akun dengan lebih dari 16 ribu pengikut tersebut menggema di media sosial.

Dalam unggahan video Pixel HELPER berdurasi 29 detik, terlihat sekelompok individu berbusana warna-warni pelangi, simbol LGBT. Mereka asyik berdansa dan mengelilingi Ka'bah, dengan iringan lagu I'm Gay karya Todrick Hall.

Video yang diduga hasil editan kecerdasan buatan (AI) itu sontak menghebohkan jagat maya. Sebagian warganet melontarkan kecaman dan menganggapnya penistaan agama terhadap simbol suci Islam.

Heboh Video Ka'bah Dikelilingi Simbol LGBT, Netizen Serukan Report Akun Pixel HELPER

Hingga Senin sore (26/5), dua template Instagram Story berisi ajakan melaporkan akun @pixelhelper ramai beredar dan menjadi tren di linimasa. Bahkan lebih dari 1 juta pengguna sudah mengunggah ulang template tersebut.

"Please Guys Report Akun Ini pixelhelper. Penistaan agama!!!" tulis template Instagram Story, dengan latar belakang gambar tangkapan layar akun pixelhelper dan telah diunggah ulang lebih dari 192 ribu kali oleh pengikut.

Template instagram lain yang juga menyuarakan seruan untuk melaporkan akun pixelhelper dibuat oleh warganet. Template ini menampilkan tangkapan layar akun instagram pixelhelper dan cuplikan foto dari unggahan kontroversi.

"Teman-teman semuanya, di mana pun kalian berada. Aku minta tolong banget kali ini. Yuk kita sama-sama report akun yang sudah nyebarin konten gak pantas dan jelas jelas ngelecehin tempat suci kita (muslim), Ka'bah. Ini sudah keterlaluan dan gak bisa didiemin," tertulis dalam template yang telah diunggah ulang lebih dari 856 ribu kali.

Seruan yang dilakukan warganet akhirnya membuahkan hasil. Saat JawaPos.com mencoba mengakses akun Instagram @pixelhelper, akun tersebut sudah diblokir oleh Kominfo.

"Akun tidak tersedia di Indonesia. Ini karena kami memenuhi permintaan hukum dari KOMINFO untuk membatasi konten. Setelah tinjauan, kami membatasi akses ke konten di lokasi tempat konten melanggar hukum setempat," demikian keterangan Instagram.

Sumber: jawapos
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita