Poltekkes Pamulang Berpartisipasi dalam Suntik Meningitis: Dukung Kesiapan Jemaah Haji

Poltekkes Pamulang Berpartisipasi dalam Suntik Meningitis: Dukung Kesiapan Jemaah Haji

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin siap menyambut musim haji 1446 H/2025 dengan pelaksanaan vaksinasi meningitis secara masif bagi calon jemaah haji. Pada 25 November 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel menggelar program suntik meningitis di Puskesmas Pondok Karya, Ciputat, yang diikuti oleh 150 calon jemaah haji dari berbagai kecamatan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan kesehatan jemaah, mengingat meningitis adalah penyakit menular berbahaya yang bisa menyebar di lingkungan padat seperti Tanah Suci. Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Pamulang, sebagai lembaga pendidikan vokasi kesehatan terdepan di wilayah ini, turut berpartisipasi aktif dengan mengerahkan tim mahasiswa dan dosen untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi, edukasi pra-haji, dan skrining kesehatan tambahan. Partisipasi Poltekkes Pamulang ini tidak hanya memperkaya program, tapi juga menjadi contoh nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.


Program suntik meningitis ini merupakan tahap krusial dalam persiapan keberangkatan jemaah haji Tangsel, yang berjumlah 1.200 orang. Vaksin meningitis ACWY, yang melindungi terhadap empat serotipe Neisseria meningitidis, wajib bagi jemaah untuk cegah wabah di Mekkah dan Madinah. Kepala Dinkes Kota Tangsel, dr. Taufik M. Nuh, menekankan urgensi vaksinasi. “Suntik meningitis adalah syarat mutlak untuk keberangkatan haji. Di Tangsel, kami pastikan 100 persen jemaah divaksin sebelum berangkat, bekerja sama dengan Poltekkes Pamulang untuk layanan cepat dan edukasi,” ujar dr. Taufik, seperti dikutip dari https://poltekkespamulang.org. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga mencakup skrining kesehatan umum, seperti pemeriksaan tensi dan Hb, untuk deteksi dini penyakit kronis pada jemaah lansia yang mendominasi (70 persen).

Poltekkes Kemenkes Pamulang, dengan basis di Ciputat, memainkan peran krusial sebagai mitra teknis. Sebagai politeknik vokasi kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan, Poltekkes mengerahkan 20 mahasiswa Jurusan Keperawatan dan Kebidanan melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk mendampingi proses vaksinasi. Direktur Poltekkes Pamulang, Dr. Hj. Siti Nurhaliza, M.Kes, menyatakan bahwa partisipasi ini selaras dengan misi lembaga. “Mahasiswa kami tidak hanya bantu suntik, tapi juga edukasi pencegahan meningitis seperti cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak di keramaian. Ini kesempatan emas untuk mereka belajar tangani vaksinasi massal, sekaligus pengabdian bagi jemaah Tangsel berangkat aman,” jelas Dr. Siti. Mahasiswa Poltekkes juga lakukan skrining Hb gratis, mendeteksi 15 persen jemaah lansia berisiko anemia untuk terapi awal.

Acara ini diikuti antusiasme tinggi, dengan jemaah datang sejak pagi untuk vaksinasi dan konsultasi. Seorang jemaah lansia, Ibu Siti (65 tahun), berbagi cerita: “Saya khawatir meningitis di Mekkah, tapi vaksinasi gratis ini tenangkan hati. Mahasiswa Poltekkes ramah dan profesional, semoga ibadah lancar.” Program ini selaras dengan target Kemenkes untuk vaksinasi haji 100 persen, dengan Tangsel mencapai 95 persen cakupan hingga November 2025.

Dengan partisipasi Poltekkes Pamulang, suntik meningitis bukan hanya prosedur medis, tapi gerakan solidaritas—untuk jemaah Tangsel sehat dan ibadah khusyuk.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita