Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan menyampaikan duka mendalam atas tragedi keracunan asap genset yang menewaskan tiga anggota keluarga di Desa Muara Kati Baru I, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan, pada Kamis, 27 Februari 2025. Peristiwa ini, yang juga menyebabkan dua anak lainnya menjalani perawatan intensif, menjadi pengingat akan bahaya penggunaan genset di ruang tertutup. Poltekkes Kemenkes, sebagai institusi yang concern terhadap kesehatan masyarakat, menyerukan pentingnya edukasi keselamatan untuk mencegah kejadian serupa.
Berdasarkan informasi dari wartakini.co.id, kejadian bermula ketika keluarga Yayan Irama (38), Reni Hartati (35), dan tiga anak mereka, Aditya (11), Afika (6), dan Alvaro (3), ditemukan tak sadarkan diri di rumah mereka. Warga yang curiga karena keluarga tersebut tidak merespons panggilan telepon sejak pukul 14.00 WIB mendobrak pintu rumah dan menemukan genset masih menyala, menghasilkan asap beracun. Pengukuran Dinas Lingkungan Hidup setempat mengungkap kadar karbon monoksida (CO) di dalam rumah mencapai 8.300 mikrogram/m³, jauh melebihi batas aman 2.000 mikrogram/m³. Yayan, Reni, dan Afika dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Sobirin, sementara Aditya dan Alvaro masih dirawat intensif.
Poltekkes Kemenkes, melalui pernyataan resmi Dr. Laila Fitri, Kepala Program Studi Keperawatan, menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden ini. “Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak berbau dan tidak terlihat, sehingga sangat berbahaya jika terakumulasi di ruang tertutup. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan genset di area terbuka dengan ventilasi memadai,” ujarnya. Poltekkes berencana menggelar kampanye penyuluhan kesehatan di Musi Rawas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya keracunan CO dan langkah pencegahannya, seperti memastikan ventilasi yang baik dan memeriksa kondisi genset secara rutin.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, juga menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam penggunaan genset. Ia menyarankan agar genset diletakkan di luar rumah untuk menghindari risiko keracunan. Poltekkes Kemenkes Muara Beliti Kota berkomitmen mendukung upaya ini dengan melibatkan mahasiswa dan dosen dalam edukasi komunitas. Kegiatan ini akan mencakup simulasi penggunaan genset yang aman dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendeteksi dampak paparan CO. Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat agar lebih waspada, sekaligus mendorong sinergi antara institusi kesehatan dan pemerintah daerah untuk mencegah kasus serupa di masa depan.