Lagi, 2 Anggota OPM Tewas saat Baku Tembak dengan Aparat di Puncak Papua Tengah

Lagi, 2 Anggota OPM Tewas saat Baku Tembak dengan Aparat di Puncak Papua Tengah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kontak tembak terjadi antara aparat keamanan dengan anggota 
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Pusat Kota Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 13.25 WIT.

Dalam kejadian ini dua anggota OPM tewas ditembak aparat.

Seorang anggota OPM bernama Patius Telenggen (35), sedangkan seorang lainnya belum diketahui identitasnya. 

Kontak tembak terjadi saat aparat mendapat informasi dua anggota OPM terdeteksi berada di dalam kota.

Seperti diketahui TPNPM-OPM biasanya bersembunyi di hutan belantara. 

Informasi yang diperoleh Tribun-Papua.com, awalnya personel gabungan TNI-Polri langsung melakukan patroli siaga usai menerima informasi tentang keberadaan dua anggota OPM tersebut.

Tim patroli yang dipimpin Letda Ckm Drg Kharis Surya Santika menuju ke salah satu kios. 

Di sana anggota OPM mulai menembak pimpinan tim patroli yang berada di belakang Pos Satgas Mandala V.

Aparat kemudian mengimbau pemilik kios dan masyarakat sekitar mengungsi ke masjid dan kontak tembak pun terjadi. 

Aparat terus memerintahkan dua orang itu menyerah, namun mereka mengindahkan hingga akhirnya ditembak mati.

Di lokasi, aparat TNI-Polri mengamankan beberapa barang bukti, yakni:

  • Satu pucuk pistol revolver seri mfgcoha, 
  • Amunisi caliber 9 mm sebanyak 3 butir
  • Satu telepon genggam
  • Dompet
  • Peluit
  • Kaca mata
  • Jam tangan
  • KTP
  • Sepasang sepatu boat
  • Sepatu PDL weba 
  • 2 buah tas noken
  • Korek api
  • Kalung manik-manik
Hingga berita ini terbit, belum ada pernyataan resmi dari TNI-Polri.

Kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dengan OPM juga terjadi dua hari sebelumnya di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Senin (2/12/2024) pukul 09.50 WIT. 

Seorang anggota OPM bernama Jelek Waker dikabarkan tewas dalam peristiwa ini.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, kontak tembak bermula saat kelompok OPM atau KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.

"Pasukan kami merespons gangguan tersebut dengan tindakan tegas. Akibatnya, satu anggota KKB atas nama Jelek Waker berhasil dilumpuhkan di tempat," ujar Faizal.

Dalam keterangannya, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno juga membenarkan insiden ini. 

"Jenazah Jelek Waker telah dievakuasi pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz ke RSUD Puncak untuk penanganan lebih lanjut. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga melalui PJ Bupati Puncak," jelas Kombes Bayu.

Bayu Suseno menambahkan, saat ini pasukan gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2-24 sedang dalam status siaga satu untuk mengantisipasi potensi aksi balasan dari KKB. 

"Kami mengimbau masyarakat Kabupaten Puncak tetap tenang dan menyerahkan pengendalian keamanan kepada aparat yang bertugas," ujarnya. 

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita