Kebutaan yang menimpa Ibu rumah tangga di Cianjur pacsa suntik KB perlu dipelajari dan dievaluasi lebih jauh. Pasalnya kasus yang dialami ibu rumah tangga tersebut merupakan kasus baru yang pertama kali terjadi.
"Kasus ini perlu diteliti lebih dalam baik dari Obat KB yang disuntikan maupun kepada kondisi kesehatan korbannya," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia IDI Kota Cirebon dr M. Edial Sanif kepada RRI. Senin (7/10/2024).
Edial Sanif mengatakan, bahwa Penelitian ini untuk diketahui akar permasalahannya sehingga tidak terjadi lagi korban berikutnya.
Kebutaan yang terjadi pada Ibu rumah tangga tersebut diduga akibat alergi obat dari reaksi suntik KB. Obat tertentu bisa saja bereaksi terhadap tubuh manusia dan menimbulkan dampak.
"Tidak semua jenis obat akan menimbulkan dampak, ada obat tertentu yang dapat diterima oleh tubuh manusia sehingga tidak menyebabkan alergi obat," ucapnya.
Informasi lebih lanjut tentang program dan kegiatan lainnya dapat diakses melalui situs resmi IDI Cirebon di idicirebon.org