Setetes Darah, Sejuta Harapan: Donor Darah Poltekkes Kemenkes untuk Warga Binaan Lapas Banyuasin

Setetes Darah, Sejuta Harapan: Donor Darah Poltekkes Kemenkes untuk Warga Binaan Lapas Banyuasin

Gelora News
facebook twitter whatsapp
Setetes Darah, Sejuta Harapan: Donor Darah Poltekkes Kemenkes untuk Warga Binaan Lapas Banyuasin

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan warga binaan melalui kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan. Kegiatan ini, yang berlangsung pada 26 Agustus 2024, diawali dengan skrining kesehatan menyeluruh untuk memastikan warga binaan dalam kondisi optimal untuk mendonorkan darah. Aksi kemanusiaan ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di dalam lapas.

Menurut laporan dari Kompasiana, proses skrining kesehatan dilakukan oleh tim medis Klinik Pratama Lapas Banyuasin bersama tenaga kesehatan dari Poltekkes Kemenkes Banyuasin. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar hemoglobin, dan riwayat kesehatan untuk memastikan keamanan pendonor dan kualitas darah yang disumbangkan. Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Tetra Destorie, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan meningkatkan kesadaran warga binaan akan pentingnya menjaga kesehatan dan berkontribusi bagi masyarakat. “Donor darah ini adalah wujud nyata bahwa warga binaan juga bisa berbuat kebaikan untuk sesama,” ujarnya.

Sebanyak puluhan warga binaan turut berpartisipasi setelah lolos skrining kesehatan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi penerima darah, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter bagi warga binaan. Mereka diajak untuk memahami nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial, yang diharapkan dapat menjadi bekal saat kembali ke masyarakat. Selain itu, kerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Banyuasin menunjukkan sinergi yang kuat antara lembaga pendidikan dan lapas dalam mendukung program kesehatan masyarakat.

Tim dari Poltekkes Kemenkes Banyuasin, yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial, membawa peralatan medis lengkap dan tenaga profesional untuk memastikan kelancaran acara. Mereka juga memberikan edukasi kesehatan kepada warga binaan, termasuk manfaat donor darah bagi tubuh, seperti meningkatkan produksi sel darah baru dan menjaga kesehatan jantung. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menegaskan hak warga binaan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.

Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Tetra Destorie berharap kolaborasi dengan Poltekkes Kemenkes dapat berlanjut untuk kegiatan serupa di masa depan. “Setetes darah yang disumbangkan bisa menyelamatkan nyawa. Kami bangga warga binaan kami bisa berkontribusi dalam aksi kemanusiaan ini,” tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan darah di wilayah Banyuasin, tetapi juga memberikan harapan baru bagi warga binaan untuk menjadi bagian dari perubahan positif. Semoga aksi mulia ini terus menginspirasi banyak pihak untuk peduli dan berbagi.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita