NasDem Sentil AHY: Bukan Perjuangkan Rakyat, tapi Berjuang Masuk Pemerintah

NasDem Sentil AHY: Bukan Perjuangkan Rakyat, tapi Berjuang Masuk Pemerintah

Gelora News
facebook twitter whatsapp
https://kumparan.com/kumparannews/nasdem-sentil-ahy-bukan-perjuangkan-rakyat-tapi-berjuang-masuk-pemerintah-22Pc2PbSXQV/full


GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, mengaku bersyukur berkoalisi dengan PKS dan PKB di Koalisi Perubahan di Pilpres 2024. Koalisi ini mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Ali mengatakan, koalisi yang dibentuk ketiga parpol tersebut solid, prosesnya matang, dan tak takut kehilangan apa pun.

Hal itu diungkapkan Ali menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersyukur karena telah keluar dari Koalisi Perubahan. Bahkan, ia menyebut Demokrat bisa hancur lebur jika masih di sana.

"Kami bersyukur berkoalisi tiga partai dengan semangat orang-orang yang berproses secara matang, sehingga kemudian kami tidak pernah ketakutan untuk kehilangan sesuatu. Kami bergabung di Koalisi Perubahan adalah bukan untuk jembatan tapi kami di Koalisi Perubahan untuk kepentingan rakyat untuk perubahan untuk rakyat," kata Ali saat dihubungi, Minggu (24/3).

Meski belum bisa memenangi Pemilu 2024, NasDem tidak pernah menyesal karena telah berada dalam barisan Koalisi Perubahan.

"Kami tidak pernah menyesali berada di sini karena kami adalah orang-orang yang berani melahirkan gagasan itu. Kami adalah orang-orang yang dididik dengan proses yang sangat ketat untuk sampai pada level seperti ini," ucapnya.

Lebih jauh, Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, ada perbedaan orientasi antara parpol Koalisi Perubahan dengan AHY. AHY, kata Ali, berjuang untuk masuk pemerintah, bukan untuk kepentingan rakyat.

"Ya memang kita berbeda orientasi seperti yang disampaikan oleh Mas AHY, dia bukan memenangkan kepentingan rakyat tapi dia sedang berjuang untuk masuk di pemerintahan, iya kan? Kan di situ poin dia kan. Jadi, dia kalah pileg tidak apa-apa yang penting masuk pemerintahan, artinya ada mimpi pribadi di situ kan?" ujar dia.

Sebelumnya, AHY mengatakan keputusan mendukung Prabowo merupakan jalan terbaik daripada masih berada di kubu Anies Baswedan.

"Ini semua adalah jalan terbaik yang diberikan Allah SWT kepada kita semua. Banyak sekali hikmahnya. Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur betul? Kita tahu belum selesai semua sudah ke mana ke mari," kata AHY dalam acara buka puasa bersama DPP partai di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3).

"Kalau kita di sana kemarin, jadi kita ditinggalkan sendiri. Yang lain sudah ke sana ke mari karena kita tidak mudah menyatakan begitu-begitu. Betul enggak?" tambah dia.

Dia menuturkan, meski kader mungkin kecewa dengan hasil pileg, tapi perlu disyukuri Demokrat berada di koalisi pemenang Pilpres 2024. Sehingga, Demokrat bisa kembali masuk pemerintahan.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita