Dewi Sandra dikenal sebagai artis serba bisa, mulai dari penyanyi, model pembawa acara sejak awal 2000-an. Kini dirinya begitu berbeda semenjak menjadi mualaf.
Menggunakan jilbab syari, Dewi Sandra kini lebih banyak tampil sambil berdakwah dan terbuka dengan dirinya yang mualaf.
Meskipun dulu sempat sering menggunakan baju terbuka meskipun sudah mualaf, kini Dewi Sandra selalu terlihat dengan jilbab panjangnya di setiap kesempatan.
Lantas, bagaimana perjalanan mualaf Dewi Sandra yang naik turun hingga akhirnya menemukan jawaban kehidupan dalam Islam?
Dikutip dari berbagai sumber, ternyata kisah Dewi Sandara hingga kini menjadi mualaf yang taat tidaklah sederhana.
Dewi Sandra Sempat Ingin Bunuh Diri
Di sebuah wawancara, penyanyi berdarah campuran Brasil ini mengungkapkan pernah merasa sangat terpuruk hingga ingin bunuh diri, yaitu saat perceraiannya dengan Glenn Fredly.
Saat itu, cobaan dirinya begitu berat hingga merasa ingin mengakhiri hidupnya sendiri.
Sering kali, ia terpikir untuk menabrakkan mobilnya dan mati. Setiap hari selalu merasa terpuruk gara-gara pernikahan yang gagal kedua kalinya.
Dewi Sandra pun mengaku dirinya sudah benar-benar menyerah dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya.
Salah satu hal yang membuat ia makin merasa terpuruk karena sifatnya yang selalu ingin membuat sesuatu berhasil.
Ia mengaku telah melakukan semua hal agar rumah tangganya tetap utuh namun tidak berhasil.
Di saat itu, Dewi Sandra sangat bingung sampai berusaha mendapatkan jawaban dari pendeta sampai ustaz.
"Gue bertanya ke pendeta, gue bertanya ke ustaz, gue pernah masuk ke dalam gereja, gue juga pernah berlama-lamaan di atas sajadah gue, sampai akhirnya gue ngerasa rapuh," kata Dewi Sandra dalam tayangan YouTube Daniel Mananta.
Di saat itulah, ia menyadari bahwa dirinya hanya manusia biasa yang tidak sempurna.
Tentunya, sebagai manusia penyanyi yang satu ini tidak bisa menyelesaikan semua masalahnya sendirian. Ia pun menyadari bahwa sangat membutuhkan Tuhan.
Sampai Akhirnya..
Akhirnya, Dewi Sandra memutuskan untuk tidak terlalu fokus pada hal-hal di luar kuasanya.
Ia pun berusaha untuk memfokuskan diri pada ibadah. Sebab, saat itu hanya ibadah yang bisa ia kuasai dan dikontrolnya.
"Akhirnya gue fokus di saat itu, mulai melupakan hal-hal yang nggak bisa gue kuasai. Dan gue fokus ke hal-hal yang bisa gue kuasai, yang pertama ibadah," kata dia.
Di saat inilah, ia mulai berusaha lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.
Dewi Sandara Temukan Jawaban dalam Islam
Lantas, mengapa akhirnya ia memutuskan Islam dan muslim?
Perjalanan Dewi Sandara sebagai seorang mualaf sangat berliku. Meskipun awalnya ia tidak fokus pada agama Islam, kini ia sudah sepenuhnya menyerahkan diri pada agamanya.
Menjadi orang Islam, bagi Dewi Sandra memiliki arti yang sangat dalam. Menurutnya, hanya agama inilah yang ibsa menjawab pertanyaan-pertanyaan kritisnya sejak kecil.
"Buat saya muslim adalah satu-satunya yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis sedari kecil. Pertanyaan itu masih ada dari kecil," kata dia.
Selain itu, Islam mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan diri akan kematian.
Dewi Sandra sangat setuju dengan pandangan itu, karena menurutnya masa yang paling tinggi dalam kehidupan manusia adalah saat kematian.
Islam juga selalu menekankan pada rasa tanggung jawab. Apapun yang dilakukan di dunia ini akan dipertanggungjawabkan di hari akhir nanti.
Ia merasa akan lebih siap dalam mempertanggungjawabkan tindakannya ketika memeluk agama Islam.
"Bahwa ini adalah sesuatu yang aku berani mempertanggungjawabkan. Peristiwa terpenting dalam hidup kita adalah kematian. Momen tertinggi seorang manusia itu dalam kehidupannya adalah hari kematian," kata Dewi Sandra menegaskan.
Kini Fokus Berkarya sambil Berdakwah
Setelah menjadi mualaf, Dewi Sandra kini terus berusaha menjadi muslimah yang lebih baik.
Di media sosialnya, ia tidak jarang membagikan pesan-pesan dakwah yang menenangkan dan penuh ilmu.
Selain itu, ia juga mengaku terus mempelajari Al Quran untuk memperdalam agama Islam.
"Dulu pas baca (Al Quran) rasanya keren-keren aja. Tapi ternyata tajwidnya salah, ini-itu salah. Jadi, ketika ada guru dan tentunya guru yang menguasai dan bisa mengajar ya, oh iya ya, ternyata salah selama ini," kata Dewi Sandra, dikutip VIVA.
Meskipun sudah banyak belajar agama, ia masih terus merasa kurang. Dewi Sandra pun terus berusaha menjadi muslim dan mualaf yang baik.
Apalagi, kini ia menikah dengan Agus Rahman sejak 2011 dan semakin mendalami ilmu agama.
Sumber: tvone