"Saya pikir bergabung dengan pemerintahan baru bukan prioritas ya. Kemungkinan tetap bergabung ataupun tidak bergabung posisinya sama hari ini," kata SP kepada wartawan dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
"Jadi saya pertegas, tidak merupakan prioritas untuk segera bergabung," SP menekankan pernyataannya.
Paloh lantas mengungkapkan harapannya terhadap pemerintahan baru. Ia berharap pemerintahan di bawah komando Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa berjalan solid.
"Harapan Nasdem bahwa pemilu ini tentu menghasilkan pemerintahan lebih hebat dan lebih kuat, lebih solid, lebih mantap untuk menjalankan roda administratif pemerintahan. Itu harapan dari Nasdem," tuturnya.
Diketahui, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara 38 provinsi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (20/3/2024).
Berdasarkan data yang dihimpun, total suara sah pilpres untuk 38 provinsi dan pemilu luar negeri sebanyak 164.227.475. Suara Prabowo-Gibran pada pilpres 2024, yakni 96.214.691 atau 58,90 persen.
Lalu, suara pasangan nomor urut satu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yaitu 40.971.906 atau 24,94 persen. Dan yang terakhir, pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mengantongi 27.040.878. suara atau 16.46 persen.
Prabowo-Gibran menang di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri. Dua provinsi lainnya dimenangkan oleh Anies-Muhaimin, yakni Sumatera Barat dan Aceh. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tak menang di provinsi mana pun.
Sesaat setelah KPU mengumumkan hasil tersebut, SP kemudian menggelar konferensi pers di Nasdem Tower. Meski diakui ada sejumlah catatan, SP tetap menerima hasil Pilpres, bahkan ia menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran.
Sumber: republika