Namun, bukan karena kecanggihan atau ketampanannya, melainkan karena melakukan hal kurang pantas.
Dalam sebuah klip viral di media sosial yang berdurasi tujuh detik, robot dengan pakaian tradisional yang diberi bernama Muhammad terlihat berdiri di belakang seorang presenter wanita untuk jaringan televisi milik Saudi, Al Arabiya.
Saat melakukan presentasi, robot pria tersebut tiba-tiba mengangkat tangan kanannya secara perlahan dan tampak menyentuh pantat presenter wanita tersebut. Hal ini menyebabkan sang presenter terkejut dan langsung mundur berbalik dan melihat ke arah robot tersebut, sambil mengangkat tangan kirinya sebentar ke arah robot tampak tak nyaman, melansir Mint, Sabtu, 9 Maret 2024.
Saudi Arabia's first male robot appears to inappropriately touch a female reporter pic.twitter.com/Ph08JStNYC
— Historic Vids (@historyinmemes) March 8, 2024
Video tersebut pun langsung membuat heboh media sosial.
QSS Systems, sebuah perusahaan kecerdasan buatan dan robotika yang menciptakan robot tersebut, tidak membahas insiden tersebut dalam postingan LinkedIn-nya tentang pengenalan Muhammad pada DeepFest edisi kedua.
Acara yang berlangsung selama empat hari ini dilaporkan menghadirkan lebih dari 150 pembicara, 120 peserta pameran, dan 20.000 pengunjung ke ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
Menurut postingan di X oleh DeepFest, Muhammad adalah robot humanoid laki-laki bilingual pertama yang dibuat di Saudi.
Memulai debutnya pada hari pembukaan acara pada tanggal 4 Maret lalu, Muhammad berkata: “Saya diproduksi dan dikembangkan di sini di Kerajaan Arab Saudi sebagai proyek nasional untuk menunjukkan pencapaian kami di bidang kecerdasan buatan.”
QSS Systems mengatakan pihaknya dapat melakukan tugas-tugas dalam kondisi berbahaya atau tugas-tugas yang memerlukan ketelitian, dan bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan produktivitas di seluruh sektor.
Muhammad adalah humanoid yang dibuat sebagai rekan laki-laki Sara, robot humanoid pertama berjenis kelamin wanit di Arab Saudi yang memulai debutnya di konferensi teknologi lainnya pada tahun 2023. Sara dapat mengenali berbagai dialek di Arab Saudi, menjawab pertanyaan, dan menari.
Beberapa warganet mengecam robot “mesum” tersebut, dengan salah satu warganet berkomentar, “Apa ia dikode sebagai robot untuk menjadi yang mesum?"
Namun, ada pula yang membela robot tersebut. Seorang pengguna memposting bahwa robot itu hanya mengikuti program, dan kebetulan presenter wanita tersebut berdiri di tempat yang salah.
Sumber: viva