Rachel Vennya Diusir dari Vila Orang Asing di Bali Gegara Bawa Popmie, Padahal Sudah Bayar Rp75 Juta

Rachel Vennya Diusir dari Vila Orang Asing di Bali Gegara Bawa Popmie, Padahal Sudah Bayar Rp75 Juta

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Rachel Vennya diusir dari vila private di Bali milik orang asing, hanya karena membawa bekal makan mie instan.

Yang parahnya lagi, dia sudah membayar vila itu seharga Rp25 juta permalam dan telah membooking 3 malam dengan total Rp75 juta. 

Tidak hanya itu, dia juga dikenakan refund sebesar Rp15 juta dan telah dibayar, karena menjadwal ulang penginapan. 

Kasus ini pun ramai menjadi buah bibir, Jumat (2/2/2024). Dalam unggahan TikTok, Rachel Vennya menceritakan kronologisnya. 

Dikatakan, dia ke Bali karena ada suatu kepentingan. Lantaran, tidak mendapat tempat menginap, dia menemukan vila kosong tersebut. 

Dirinya pun akhirnya mengambil vila itu untuk beberapa hari. Dia sengaja mengambil yang private agar bisa lebih bebas. 

Dalam vila itu, terdapat tempat memasak dan meja makan dari kayu. 

Dengan harapan bisa memasak sendiri, dia pun akhirnya belanja sejumlah kebutuhan untuk memasak, termasuk mie instan. 

Masalah terjadi saat dia dimasukkan ke grup yang berisi managemen vila, termasuk di dalamnya ada pemilik yang merupakan orang asing. 

Dia ketahuan membawa air mineral dan dikenakan denda Rp400 ribu.

Dia juga tidak boleh menggunakan dapur dan meja makan yang jadi fasilitas dalam vila private itu dengan alasan harus izin koki. 

Dari sini, dalih-dalih yang digunakan orang asing pemilik vila terasa aneh dan asal. Bahkan, seperti pemerasan terhadap pelanggan. 

Yang mengejutkannya lagi, pemilik vila si orang asing itu beralasan Rachel Vennya membawa mie instan dan ingin memasak di dapurnya.

Akhirnya Rachel pun diusir dari vila. Pemilik vila pun mengembalikan uang Rachel Vennya sebesar 50 persen atau Rp50 juta saja. 

Peristiwa ini pun viral dan menuai kemarahan. Dalam unggahan akun Instagram @niluhdjelantik, vila orang asing itu harus diaudit. 

"Masih banyak banget villa dan hotel cakep dengan pelayanan professional. Harga Rp25 juta semalam, tapi rempong urusan klien bawa popmie dan minuman, trus ngaku luxury villa?," terangnya.

Lebih jauh, pegiat sosial ini meminta @imngurahrai untuk mengecek apakah boleh si owner komunikasi langsung sama klien. 

"Cek juga izin usahanya. Semoga saja lengkap dan bayar pajak jujur. Untuk @rachelvennya Big peluk sayang," tukasnya. 

Sumber: akurat
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita