"Pemuda harus mampu menilai kualitas dan kapasitas calon presiden dari berbagai aspek, termasuk politik luar negeri," ujar Rocky, dalam dialog kebangsaan bersama generasi Z-milenial, di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (10/2/2024).
Rocky menekankan, seorang presiden harus memiliki kemampuan dalam memahami situasi global dan diplomasi internasional. Seorang pemimpin, sambung Rocky, harus mampu menjaga kepentingan nasional Indonesia di dunia.
"Presiden itu bukan sekadar didasarkan pada pengetahuan dia tentang aspek visi-misi. Presiden itu juga harus paham tentang hubungan internasional, bagaimana dia bisa menjaga kedaulatan dan kesejahteraan bangsa di tengah persaingan global," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung juga menekankan, demokrasi bukan hanya pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat, tetapi juga pemerintahan yang berakal. Ia mengatakan, rakyat harus menggunakan akal sehat dalam memilih presiden, karena presiden akan membuat kebijakan yang berdampak pada kehidupan rakyat.
"Demokrasi adalah bukan pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Demokrasi adalah pemerintahan yang berakal," tandasnya.
Ia menyampaikan, pemuda mesti memahami siapa presiden yang dipilih. Sebab, pilihan tersebut akan menentukan arah kebijakan Indonesia ke depan. Ia juga mengajak para untuk berpikir bahwa empat hari ini agar mempertimbangkan baik-baik.
"Pertimbangkan dari sekarang siapa yang pantas menjadi presiden selama lima tahun ke depan," tuturnya.
Sumber: inilah