TKN Cari 'Pendukung' Prabowo yang Teriaki "Anies Bangsat" di Dalam Arena Debat Capres

TKN Cari 'Pendukung' Prabowo yang Teriaki "Anies Bangsat" di Dalam Arena Debat Capres

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid mengatakan, pihaknya sedang mencari siapa sosok yang meneriakkan makian "Anies bangsat" di arena debat capres, kemarin. Sebab, di media sosial beredar narasi bahwa sosok itu diduga adalah pendukung Prabowo-Gibran.

"Kami juga sedang mencari siapa yang ngomong itu, mau tak cari orangnya, maksud dan tujuanmu apa, itu juga sedang kami cari," kata Nusron kepada awak media di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2024).

Nusron mengatakan, dirinya benar-benar tidak tahu siapa orang yang memaki Anies itu karena dirinya tak hadir langsung di lokasi debat. Nusron menyebut, ada kemungkinan orang yang memaki itu adalah penyelundup yang sengaja menggunakan kaos Prabowo-Gibran.

Pasalnya, kata dia, pendukung Prabowo-Gibran biasanya orang-orang yang santun. Dengan mencari orang yang berteriak itu, Nusron berharap bisa mengkonfirmasi langsung apakah benar dia pendukung Prabowo-Gibran.

Meski tidak yakin kalau makian itu dilontarkan oleh pendukung Prabowo-Gibran, Nusron siap untuk meminta maaf jika hasil penelusurannya membuktikan benar orang tersebut pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2.

"Kalau ada di antara pendukung kami ngomong seperti itu, saya minta maaf sebagai sekretaris tim. Tapi, kami tidak yakin ada pendukung kami yang menyampaikan itu, karena itu sedang kami cari, sedang kami lacak," kata politikus Partai Golkar itu.

Sebelumnya, akun X @illberightbacks membagikan video yang memperlihatkan kumpulan pendukung Prabowo-Gibran di arena debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024). Dalam video tersebut, terdengar suara pria berteriak "Anies bangsat".

"Detik-detik diduga terdengar pendukung Paslon 2 teriak mengatakan Anies B*ngsat," tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.

Sumber: republika
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita