Hal ini dikatakan Rocky Gerung ketika mengomentari instruksi DPP PDIP kepada seluruh kader dan calegnya untuk memenangkan Pemilu 2024.
Dalam surat yang ditandatangani Megawati sebagai Ketua Umum, PDIP menginstruksikan para kader untuk bergerak secara masif turun ke bawah melakukan kerja-kerja pemenangan.
Instruksi ini diduga merupakan respons terhadap hasil survei yang menunjukkan bahwa suara Ganjar Pranowo dan PDIP menurun.
Rocky Gerung pun menilai Megawati telah mengkalkulasi bahwa PDIP tidak akan menang jika tak mengerahkan seluruh kekuatan.
Oleh sebab itulah, Megawati memerintahkan struktur partai, anggota dewan, dan caleg PDIP untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Jadi Ibu Mega menghitung memang, kalau enggak perang total, itu PDIP lenyap dari peta politik Indonesia dan artinya sejarah Soekarno juga hilang,” katanya, sebagaimana dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 29 Desember 2023.
Kendati demikian, Rocky Gerung sedikit mengkritik instruksi Megawati yang ia nilai masih kurang eksplisit.
Menurut dia, Megawati semestinya dengan jelas memerintahkan seluruh anggota PDIP untuk mengalahkan Presiden Jokowi.
Pasalnya, ia berpandangan bahwa lawan Megawati dalam memenangkan Pemilu 2024 bukanlah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sebagai capres, melainkan Jokowi.
“Jadi PDIP harus memenangkan pemilu artinya menghalangi Jokowi untuk tetap mempengaruhi politik atau halangi Jokowi tetap ingin mencurangi Pemilu,” katanya.
Rocky Gerung menyakini bahwa Jokowi akan melakukan kecurangan dalam Pemilu 2024. Ia mengambil kesimpulan ini dari pengamatannya selama ini.
Sekedar catatan, Rocky Gerung sebelumnya telah blakblakan mengatakan bahwa lolosnya Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto merupakan hasil dari campur tangan Jokowi di Mahkamah Konsitusi (MK)
“Kan menang itu artinya tidak ada kecurangan. Tetapi dari awal kita tahu bahwa Jokowi akan bermain curang,” ujar Rocky Gerung.
“Inilah analisis kita tuh. Kalau kita bilang dituduh, ya namanya juga kita bikin analisis dari keadaan yang setiap hari kita perhatikan kan,” sambungnya.
Maka, Rocky Gerung menilai Megawati semestinya lebih jelas memerintakan kader-kadernya untuk mengalahkan Jokowi.
“Karena hanya Jokowi yang mampu untuk mengaduk-aduk politik dengan cara yang curang. Kan itu dasarnya tu,” ungkapnya.
Lebih jauh, Rocky Gerung bahkan menyarankan Megawati untuk menurunkan atau melengserkan Presiden Jokowi.
“Nah, supaya orang dapat sensasi atau pengertian dasar apa yang disebut kemarahan Ibu Mega, maka mustinya Ibu Mega sudah turunkan Jokowi,” ujar Rocky Gerung.
“Kan sebetulnya menangkan PDIP artinya turunkan Jokowi. Gampangnya begitu cara berpikir masyarakat,” tambahnya.
Dalam pandangan Rocky Gerung, perolehan suara PDIP di survei tidak akan naik jika Megawati tidak mengatakan jelas soal siapa yang harus dilawan.
Dampak yang besar baru akan terlihat jika Megawati mengajak melengserkan Jokowi dari jabatan sebagai presiden.
Jika PDIP tak mau mengambil langkah drastis ini, Rocky Gerung menyarankan Megawati untuk setidaknya memecat Jokowi sebagai kader.
“Lain kalau Ibu Mega katakan sudah saatnya kita lengserkan Jokowi. Atau minimal ada tanda pertama bahwa Jokowi itu ditegur secara organisasi dengan pemecatan dia sebagai anggota PDIP. Itu baru berakibat. Kalau enggak, gairah wong cilik untuk berkelai yang enggak ada,” jelasnya.
Sumber: hops