Gibran Diminta Adu Gagasan dengan Anak Anies Baswedan

Gibran Diminta Adu Gagasan dengan Anak Anies Baswedan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah meminta putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka adu gagasan dengan anak Anies Baswedan, Mutiara Anies Baswedan.

Geisz mengatakan meskipun dalam survei Gibran dinilai paling intelektual, namun ia cukup adu gagasan dengan Mutiara di depan anak muda, dan tidak usah dengan Anies Baswedan atau wakilnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Gini saja kalau si anak Presiden itu yang menurut survey paling intelektual. Berani adu kecerdasan di depan anak muda. Ga usah dengan Anies atau Cak Imin," ucap relawan Anies itu.

"Cukup adu Gagasan Dengan Tia (Mutiara Anies Baswedan). Silahkan media TV siapkan forumnya. Kita akan lihat kapasitasnya," sambungnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (27/11).

Sementara itu, Peneliti Indo Barometer, Christopher Nugroho menyebutkan, aspek intelektual menjadi daya tarik paling dominan bagi pemilih untuk memilih. Hasilnya, Gibran unggul dengan dukungan 37,6 persen.

“Kami menemukan bahwa poin terkait dengan pintar atau intelektual dalam memilih calon wakil presiden mendominasi yaitu 16,6 persen,” kata Nugroho, di Jakarta, Sabtu (11/11/2023) dikutip dari Akurat.

Gibran unggul dalam kategori cawapres dengan intelektual tinggi mengalahkan Mahfud MD (23,3 persen) dan Muhaimin Iskandar (18 persen). Pemilih diyakini lebih mengedepankan penilaian dalam aspek intelektualitas pada Pilpres 2024 mendatang.

Sedangkan kategori kedua yang menggerakkan pemilih yakni pengalaman. Untuk urusan ini, Mahfud menjadi cawapres yang memiliki dukungan tinggi sebesar 43,6 persen.

Sekalipun baru dua tahun menjabat Wali Kota Solo, survei dari Indo Barometer juga menempatkan Gibran pada urutan kedua setelah Mahfud sebagai cawapres berpengalaman. Gibran meraih dukungan 19,2 persen mengalahkan Muhaimin dengan angka 16,7 persen.

Kategori lain yang menggerakkan pemilih yakni kepatuhan beragama. Dalam hal ini, Muhaimin meraih dukungan tertinggi dengan dukungan 60,0 persen mengalahkan Mahfud (32,7 persen) dan Gibran (1,8 persen).

Sumber: populis
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita