Aksi Bang Long "Pahlawan" Rempang yang Bikin Kapolres Terdiam saat Demo di BP Batam, Tolak Buka Baju

Aksi Bang Long "Pahlawan" Rempang yang Bikin Kapolres Terdiam saat Demo di BP Batam, Tolak Buka Baju

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ternyata, ini dia sosok Bang Long yang disebut ‘pahlawan’ Pulau Rempang, berani pasang dada melawan aparat saat aksi demo besar-besaran.

Belakangan ini, Pulau Rempang masih mencuri perhatian publik karena konflik lahan yang masih terus berlanjut.

Dalam aksi demo besar-besaran yang terjadi antara warga Pulau Rempang dengan aparat di kantor BP Batam, ada seorang pria yang mencuri perhatian.

Sosok tersebut ternyata dikenal dengan panggilan Bang Long, atau nama sebenarnya Iswandi bin Muhammad Yakub.

Aksi Bang Long saat demo besar-besaran jelas untuk mempertahankan tempat tinggal warga melayu di Pulau Rempang yang akan direlokasi.

Sayangnya, Bang Long ternyata menjadi salah satu dari 43 orang yang ditangkap oleh polisi atas dugaan provokasi, tindakan heroiknya telah membuatnya dianggap sebagai pahlawan oleh sebagian besar pendukungnya.

Dalam sebuah video yang beredar dan viral di media sosial, terlihat Bang Long duduk bersama rekan-rekan sesama demonstran lainnya.

Satu kejadian yang membuatnya berbeda adalah, Bang Long merupakan satu-satunya yang menolak membuka baju, bahkan ketika diminta oleh Kapolres Barelang.

Aksi ini ternyata telah membuat Kapolres tersebut terdiam dan bahkan melarang orang-orang yang mendesak Bang Long untuk membuka bajunya.

Hingga saat ini, belum ada kabar lebih lanjut terkait aksi Bang Long dalam aksi demo besar-besaran tersebut.

Tindakan Bang Long ini telah menimbulkan pertanyaan mengapa tokoh-tokoh Melayu dan para pemimpin diam dalam isu ini.

Warga Melayu, khususnya Pulau Rempang sendiri berharap agar mereka bisa ikut berbicara dan turut memperjuangkan hak-hak mereka.

Bicara terkait sejarah singkat, Pulau Rempang ternyata memiliki luas seluas 16.583 hektar dan terbagi menjadi dua kelurahan, yaitu Rempang Cate dan Sembulang.

Disebutkan juga, bahwa Pulau Rempang memiliki populasi sekitar 7512 jiwa penduduk berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik.

Salah satu yang turut menjadi sorotan dari proyek Rempang Eco City adalah, PT Makmur Elok Graha telah diberikan izin untuk mengelola lahan seluas 17.000 hektar, termasuk perairannya.

Proyek ini ternyata memiliki tujuan untuk menarik investasi sebesar 381 triliun rupiah hingga tahun 2080.

Nantinya, pengembangan di Pulau Rempang akan mencakup sejumlah sektor, seperti industri, agrowisata, pemukiman, komersial, pariwisata, hutan, pembangkit listrik tenaga surya, dan lainnya.

Demikian informasi seputar siapa sosok Bang Long yang disebut pahlawan dalam aksinya yang berani pasang dada saat demo warga melayu Pulau Rempang dengan aparat.***

Sumber: tribunnews
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita