GELORA.CO - Ketua RT 11 RW 003 Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, Riang Prasetya kembali ribut adu mulut sengit nyaris baku hantam dengan pemilik ruko di kawasan Jakarta Utara.
Dalam video terbaru nih Ketua RT Riang Prasetya sampai naik pitam karena dikeroyok adu mulut dengan diduga pemilik ruko. Puncaknya saat Riang Prasetya bawa bawa soal pribumi, auto ribut nyaris baku hantam.
Ketua RT Riang Prasetya viral karena spill kelakuan para pemilik ruko yang bangunannya makan lahan saluran air dan makan bahu jalan.
Dampak dari viral aksi Ketua RT Riang Prasetya itu, kepala lingkungan tersebut didemo para karyawan ruko yang dibongkar karena makan lahan saluran air.
Nah kekinian nih, Ketua RT Riang Prasetya nyaris baku hantam dengan diduga para pemilik ruko.
Nyaris baku hantam, Ketua RT Riang Prasetya gegara saking emosinya sampai menyebut kata-kata pribumi.
Pada video yang viral terkini, Ketua RT Riang Prasetya debat sengit dengan para diduga pemilik ruko.
Salah satu pemilik ruko meminta Riang untuk menyerahkan masalah ini ke lurah atau camat saja deh.
"Kamu kordinasi dengam lurah camat saja," kata seorang diduga pemilik ruko.
Nah Ketua RT Riang Prasetya ogah banget.
"Ini bukan soal viral. Tapi karena ada pelanggaran, tapi lurah camat didiemin, lurah sama camat takut sama kamu," kata Ketua RT Riang Prasetya ke pemilik ruko.
Riang makin emosi debat dan adu mulut dengan para pemilik ruko, sampai sampai dia menyebutkan asalnya dari Palembang Plajo.
Nah bawa-bawa nama daerah, salah satu diduga pemilik ruko tidak terima, dan meminta nggak usah lah debat bawa-bawa suku segala.
"Jangan bawa-bawa suku ya," kata pemilik ruko.
Begitu reda sesaat, Ketua RT Riang didatangi salah satu pemilik ruko yang lainnya.
Riang diminta untuk diam dan jangan bikin ribut.
"Ngomong yang sopan elo ya, jangan sok jagoan di sini elo ya," kata salah satu pemilik ruko.
Ketua RT Ring makin emosi lagi, dia sampai menyampaikan soal kata kata pribumi.
"Eh gue kasih tahu ya, pribumi datang ke sini," ujar Ketua RT Riang.
Nah auto tuh, para pemilik ruko emosi dan maju melawan Ketua RT Riang yang bawa bawa soal pribumi. Mereka tidak terima.
Baca Juga: Kerap Terjadi Gempa Bumi, Bolehkah Dikaitkan dengan Sebuah Teguran dari Tuhan?
"Jangan bawa bawa pribumi, saya juga pribumi," jelas salah satu pemilik ruko.
Beruntungnya, situasi panas itu tidak berlanjut, Ketua RT Riang dipisah dari barisan para pemilik ruko, untuk ditenangkan. (*)
Sumber: haluan