Viral Oknum TNI di Kendari Maki-maki hingga Ancam Warga Pakai Parang, Langsung Dievakuasi Denpom

Viral Oknum TNI di Kendari Maki-maki hingga Ancam Warga Pakai Parang, Langsung Dievakuasi Denpom

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Aksi oknum TNI di Kelurahan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial.

Dilansir TribunWow.com, oknum TNI tersebut mengamuk hingga mengancam warga menggunakan parang.

Peristiwa itu berlangsung pada Sabtu (29/4/2023) lalu.

Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik yang viral di media sosial, oknum TNI berinisial R itu tampak menghampiri rumah warga.

R lantas berteriak dan berkali-kali mengacungkan parang kepada sang pemilik rumah.

Melihat aksi R marah-marah sembaari mengacungkan parang, warga pun berkerumu di luar pagar rumah bercat abu-abu tersebut.

Masih dalam video yang sama, terlihat beberapa warga menenteng balok untuk mengantisipasi amukan R.

Setelah viral, sosok TNI yang mengamuk dan mengacungkan parang ke arah warga pun terungkap.

Oknum berpangkat Sersan Kepala alias Serka itu diduga mengalami gangguan jiwa.

Insiden itu bermula ketika masyarakat Kelurahan Alolama mendatangi rumah oknum TNI tersebut.

Masyarakat terpaksa mendatangi rumah oknum TNI yang tinggal bersama orangtuanya itu karena sudah resah dengan ulahnya.

Seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan R sudah mengancam tiga warga yang melewati depan rumahnya.

Tak hanya itu, R juga memalang jalan di depan rumahnya menggunakan pohon pisang.

Ia bermaksud ingin menahan warga yang lewat di depan rumahnya.

Kejadian ini rupanya sudah didengar Komandan Detasemen Polisi Militer atau Dandenpom XIV/3 Kendari, mayor CPM Usamma mengatakan R cuti karena diduga sedang sakit dan mengalami gangguan jiwa.

R, pria asal Kota Kendati disebutnya tengah menjalani pengobatan di RSJ yang berlokasi di Jl Dr Sutomo, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu.

“Dia sedang cuti berobat di sini, karena putra daerah dia cuti berobat di RSJ Kendari,” jelasnya, dikutip dari Tribunnews.com.

"Dia sakit, dulu sempat begitu juga sering marah-marah tidak jelas, tapi sempat normal."

Menyusul sikap R yang kerap membuat warga resah, sejumlah personel Denpom Kendari pun menyambangi rumahnya.

Warga yang diduga ketua RT setempat meminta petugas untuk mengevakuasi R ke rumah sakit.

Tak berselang lama, petugas membawa R dari rumah dan memasukannya ke dalam mobil. 

Sumber: wow
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita