Pamer Ketemu Habib Syech Terus Umbar Acara Sholawatan, Ganjar Disentil: Mulai Main Politik Identitas

Pamer Ketemu Habib Syech Terus Umbar Acara Sholawatan, Ganjar Disentil: Mulai Main Politik Identitas

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar sekaligus calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menjadi bulan-bulanan masyarakat pengguna media sosial setelah dirinya mengumbar pertemuan dengan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf pada kampanye Pilkada Jawa Tengah 2013 lalu. 

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengenang kembali pertemuan tersebut dalam sebuah cuitan di akun twitter pribadinya @ganjarpranowo. Dalam cuitannya itu Ganjar bilang dirinya pernah mendapat pertanyaan tak terduga dari Habib Syech ketika ia hadir dalam acara shalawat yang digelar Habib Syech. 

“Waktu kampanye Pilgub Jateng tahun 2013 silam, suatu ketika saya hadir di majelis shalawat beliau yang digelar di Klaten. Beliau bertanya kenapa saya hadir di majelis itu dan apakah saya mau menggelar acara salawatan jika terpilih sebagai Gubernur?" kata Ganjar dilansir Populis.id Kamis (25/5/2023). 

Bermula dari pertanyaan tak terduga Habib Syech, Ganjar mengaku langsung membuat acara shalawat rutin di  Jawa Tengah ketika dirinya terpilih menjadi gubernur setempat. Kegiatan keagamaan yang ia cetus itu kata dia bertahan hingga sekarang, dia berharap hal itu tetap dipertahankan gubernur selanjutnya karena kegiatan itu membawa banyak manaat.

"Alhamdulillah. Sejak saat itu hampir setiap bulan kita gelar Jateng Bersalawat hingga saat ini. Harapannya acara ini sebagai benteng spiritual sekaligus benteng kerukunan kehidupan di Jawa Tengah. Semoga dengan berkah shalawat hidup kita penuh manfaat. Habib Syekh, maturnuwun selama ini sudah mendampingi. Sehat-sehat terus nggih bib," tandasnya.

Alih-alih ikut senang atau bersimpati, sejumlah warganet justru menghujat ganjar setelah melihat cuitan tersebut, bahkan beberapa diantara mereka mengungkit kembali pernyataan Ganjar yang mengaku senang menonton film dewasa. 

Kegiatan keagamaan yang digagas Ganjar dirasa tak berarti apa-apa sebab perbuatannya yang gemar menonton film dewasa justru bertentangan dengan ajaran agama. 

"Percuma, habis dari majelis shalawat nonton bokep, gak jadi pahala malah basalah," kata pengguna akun @sard**********.

Tak hanya itu, sejumlah warganet lainnya justru menuding Ganjar mulai bermain politik identitas demi mendapat simpati masyarakat pada Pilpres 2024  mendatang. 

"Mulai main politik identitas," ucap akun @jajakl********.

"Teriak-teriak politik identitas, nggak punya prestasi dan pamernya shalawatan. Ngono kuwi yo politik identitas Den," tulis warganet dengan akun @koju********.

Sumber: populis

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA