Gibran Setuju Gerakan Tak Pilih Politisi yang Gagalkan Piala Dunia U-20, Kode Ogah Dukung Ganjar?

Gibran Setuju Gerakan Tak Pilih Politisi yang Gagalkan Piala Dunia U-20, Kode Ogah Dukung Ganjar?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Di media sosial muncul gerakan untuk tak mendukung politisi dan partai yang menggagalkan Indonesia sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20.

Hal ini pun langsung mendapat dukungan dari Wali Kota Surakarta yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka.

Awalnya akun Twitter @jash_wae memberikan unggahan foto dengan menyebut "CATAT DAN INGAT BAIK-BAIK..!!! JANGAN BERIKAN SUARA KITA DI PEMILU 2024 PADA POLITISI DAN PARTAI YANG MENGGAGALKAN INDONESIA TUAN RUMAH #FIFAWORLDCUPU20".

Gerakan itu disinyalir mengarah ke dua sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster yang sebelumnya getol menolak keberadaan Timnas Israel hingga status Indonesia sebagai tuan rumah akhirnya dicabut FIFA.

Gibran pun memberikan komentar dan seperti mendukung gerakan tersebut. "Saya dukung lho bang," tulis Gibran di Twitter yang dikutip pada Sabtu (29/4/2023).

Sontak saja, tanggapan itu dinilai sebagai sinyal jika putra sulung Presiden Jokowi itu tak mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres mendatang. Melihat unggahan itu, publik pun memberikan beragam komentar.

"Cemen gara gara bola ngambek, inget ya. Ada yg lebih besar dr sekedar sepakbola. Yaitu masa depan bangsa ini 5 th kedepan. Toh memang blm pantes kita jadi tuan rumah pildun. Suporter saja masih suka ribut," tulis netizen.

"Aku janjane isih mangkel  karo GP gara-gara statementnya yg bikin Indonesia gagal jadi tuan rumah, tapi piye meneh, capres lainnya yo podo wae," tulis netizen.

"Saya pribadi gak milih warna merona itu bukan karena piala dunia, tapi karena menurut saya 'mereka' pusatnya kebusukan indonesia, bilangnya 'wong cilik' tapi tidak menunjukkan kepedulian pada wong cilik. saya gak akan milih warna merah, putih, kuning, biru," tulis netizen.

Sumber: kontenjatim
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita