Rocky Gerung Klaim Ada Kegembiraan Palsu Usai Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP

Rocky Gerung Klaim Ada Kegembiraan Palsu Usai Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau Capres PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang.

Hal ini ditanggapi Rocky Gerung dalam tayangan Channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan tersebut, Rocky Gerung mengutarakan bahwa dirinya berkunjung ke daerah-daerah dan ada kegembiraan palsu soal pencapresan Ganjar yang diumumkan Megawati pada Jumat (21/4).

"Banyak hal yang kita lihat kalau saya mampir ke beberapa tempat komunitas, jalan-jalan sekitar Jawa ini ya ada kegembiraan yang palsu sebetulnya," ungkap Rocky Gerung dikutip WE NewsWorthy dari Channel YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (26/4).

Rocky Gerung pun menyinggung bahwa suasana Idul Fitri pun kurang lega terkait adanya pertengkaran dari kelompok politik.

"Karena suasana Idul Fitri yang kurang lega tuh karena kesulitan keuangan, sekaligus orientasi politik di mana-mana ada pertengkaran antara kelompok ini, kelompok itu hanya karena ucapan ibunya enggak kemarin," tandasnya.

Adapun sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDIP. Ganjar selama ini menjadi yang terpopuler di berbagai survei nasional. 

"Menetapkan Ganjar Pranowo yang saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ujar Megawati saat mengumumkan nama tersebut secara daring Jumat (21/4/2024).

Sementara itu, Rocky Gerung pun mengutarakan ada keraguan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP.

"Bagian yang paling diragukan adalah apakah Presiden Jokowi menerima fakta bahwa dia hanya ditempatkan sebagai deklarator Ganjar, bukan orang yang akan mengatur arah Ganjar," ucap Rocky.

Lebih lanjut, menurutnya mantan Wali Kota Solo itu menginginkan Ganjar untuk diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), agar ia bisa berada di balik tirai kekuasaan.

"Kan Pak Jokowi menginginkan Ganjar itu diasuh di KIB yang akan dia pakai untuk memastikan dia akan jadi semacam guru di belakang atau tutor atau mentor di belakang Ganjar," pungkasnya.

Sumber: newsworthy.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita