KPK soal Harley yang Dikendarai AKBP Achiruddin Hasibuan: Bodong!

KPK soal Harley yang Dikendarai AKBP Achiruddin Hasibuan: Bodong!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - KPK sudah membuat tim dan mengumpulkan data untuk klarifikasi laporan harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan. Termasuk yang akan dicari asal-usulnya oleh KPK ialah kepemilikan Harley Davidson.

"Sudah bikin tim, surat tugas, kumpul data," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, kepada wartawan, Kamis (27/4).

Salah satu sorotan KPK ialah motor Harley yang dikendarai oleh Achiruddin. Ia diduga sempat mengunggahnya di media sosial.

"Bodong Harley-nya," ujar Pahala.

Laporan harta kekayaan Achiruddin menjadi sorotan usai viral penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan. LHKPN-nya dinilai janggal karena tak mengalami perubahan selama 10 tahun.

Merujuk situs KPK, tercatat hanya ada dua Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara milik Achiruddin. Yakni pada periodik 2011 dan 2021.

Meski berjarak 10 tahun, nilai harta kekayaannya tidak berubah. Angka total kekayaannya sama persis: Rp 467.548.644.

Harta kekayaan Achiruddin itu menimbulkan tanya. Terlebih, di media sosial, banyak unggahan aset yang diduga milik Achiruddin tapi tidak tercantum di LHKPN. Salah satunya ada Harley Davidson.

Achiruddin terlihat beberapa kali berfoto dengan motor Harley Davidson. Tampak ia diduga memakai rompi atribut Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung.

Pihak HDCI Bandung membantah Achiruddin bukan anggota mereka. Dalam LHKPN Achiruddin pun tidak ada laporan Harley.

Achiruddin hanya melaporkan aset berupa tanah seluas 566 m2 di Medan senilai Rp 46.330.000 dan kas dan setara kas senilai Rp 51.218.644.

Sementara laporan kendaraan hanya ada mobil Toyota Fortuner senilai Rp 370.000.000.

AKBP Achiruddin Hasibuan sedang menjadi pembicaraan karena anaknya menganiaya seorang mahasiswa. Saat ini, ia sudah dicopot dari jabatannya sebagai KBO Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara buntut kasus tersebut. Anaknya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.

Teranyar, Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) juga memblokir rekening Achiruddin dan anaknya. Diduga terkait indikasi pencucian uang.

Achiruddin belum memberi komentar terkait pemblokiran tersebut. Termasuk soal motor Harley tersebut.

Sumber: kumparan
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita