GELORA.CO - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video pemimpin Buddha Tibet, Dalai Lama dengan seorang bocah, yang disebut diminta untuk menghisap lidahnya.
Video yang berdurasi sekitar 2 menit tersebut viral lantaran Dalai Lama dianggap melakukan pelecehan seksual terhadap bocah tersebut.
Tenzin Gyatso (87) yang merupakan Dalai Lama ke-14 ini diketahui tengah menghadiri acara kunjungan 100 siswa yang lulus dari Yayasan M3M India. Acara tersebut berlangsung di kuil Dalai Lama di Dharamsala, India.
Berdasarkan artikel berjudul Addressing Visitors from M3M Foundation yang diunggah di laman dalailama.com, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 Februari 2023.
Di dalam video, bocah lelaki berbaju kuning nampak menghampiri Dalai Lama yang tengah duduk di mimbar.
Bocah tersebut meminta izin untuk memeluk pemimpin agama tersebut. Setelah diizinkan, keduanya lanjut bercakap-cakap.
Kemudian, tak lama Dalai Lama tersebut menyodorkan bibirnya seolah-olah meminta untuk dicium.
Mereka juga saling menempelkan kepala satu sama lain. Puncaknya, Dalai lama meminta bocah tersebut untuk menghisap lidahnya.
"Dan hisap lidahku," katanya pada anak tersebut, dilansir Hops.ID, Rabu 12 April 2023.
Bocah lugu itu pun dengan cepat menjulurkan lidahnya yang disambut dengan tepuk tangan dan tawa para hadirin saat itu.
Setelah video itu viral dan mendapat banyak kecaman, permintaan maaf pun keluar dari pihak Dalai Lama.
Melalui situs resminya, tertulis pernyataan bahwa Yang Mulia Dalai lama, merupakan seseorang yang polos dan senang bergurau.
Ia menyatakan permintaan maaf kepada anak lelaki itu beserta keluarganya, dan kepada orang-orang yang merasa terluka atas ucapannya. Selain itu, ia juga menyesali perbuatannya.
"Dia menyesali peristiwa itu," begitu bunyi pernyataan terakhirnya.
Permintaan maafnya diunggah melalui kantor online resmi Dalai Lama, dalailama.com dengan judul Statement.
Pada tanggal yang sama, 10 April 2023, Statement tersebut juga diunggah pada akun Ttwitternya, @DalaiLama dalam bentuk gambar.
Sampai hari ini, 12 April 2023, cuitan tersebut telah dilihat sebanyak 33,1 juta kali dengan lebih dari 10,9 ribu likes dan 23,6 ribu komentar.
Banyak warganet yang menyayangkan dan geram dengan perbuatan pemimpin Buddha Tibet tersebut.
Tak sedikit yang menyatakan bahwa tindakan dan pernyataannya hanya bentuk pembelaan diri dan tidak lebih dari menormalisasi pedofilia.
Banyak akun Twitter centang biru yang mengutuk perbuatan Dalai Lama.
"Apa yang dilakukannya adalah pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, dia harus didakwa dan dipenjara. Pria tua yang sakit," ujar akun centang biru, Oli London.
Tweet lainnya beropini bahwa tindakan pemimpin agama itu sebagai bentuk child grooming atau hubungan romantis orang dewasa dengan anak-anak.
"Modus pelecehan yang kolot," ujar Drea Humphrey.
"Sakit! apa yang terjadi di balik layar jika menurutnya ini dapat diterima di tempat terbuka?" lanjutnya.
Tak cuma itu, artis Tanah Air juga ikut berkomentar, salah satunya Deddy Corbuzier.
Deddy mengunggah video berdurasi 18 menit yang isinya mengomentari perihal video Dalai Lama tersebut.
"Bocah ini belum tentu tau lho ini salah atau enggak," ujar Deddy dalam videonya.
Ia juga berspekulasi bahwa ini adalah sebuah modus manipulasi korban seperti dukun-dukun di luar sana.
"Karena ini dianggap orang suci atau orang yang dihormati, maka dia harus melakukan hal itu," lanjutnya.
Terakhir, Deddy menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan pelecehan seksual.
"Jadi apapun alasannya, Anda suka sama saya atau tidak setelah saya ngomong ini, buat saya itu adalah pelecehan seksual," ujar Deddy Corbuzier.***
Sumber: hops